Uncategorized

Jokowi Perintahkan JIS Direnovasi, Agar Sesuai Standar FIFA Jelang Piala Dunia U-17 2023

×

Jokowi Perintahkan JIS Direnovasi, Agar Sesuai Standar FIFA Jelang Piala Dunia U-17 2023

Sebarkan artikel ini
Jakarta International Stadium. ASET : Istimewa

PRESIDEN Republik Indonesia, Joko Widodo memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Areotedjo segera merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) sesuai dengan standar FIFA.

JIS memang disebut-sebutkan bakal diajukan sebagai salah satu venue gelaran Piala Dunia U-17 2023, yang dipastikan bakal digelar di Indonesia pada bulan November hingga Desember mendatang.

Sebelumnya, Jokowi sudah menyinggung JIS dan beberapa stadion besar lainnya terkait bentrok jadwal Piala Dunia U-17 2023 dengan konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Band asal Inggris itu akan manggung di SUGBK pada 15 November 2023, dan promotornya telah menyewa SUGBK untuk kurun waktu yang cukup lama pada 5-17 November 2023.

Baca Juga:  3 Pesan Jokowi di Hari Pers Nasional 2023

Sementara itu, Ketua PSSI Sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa JIS masih mempunyai beberapa kekurangan untuk menjadi arena Piala Dunia U-17 2023.

Daya tampung parkir JIS yang hanya bisa memuat 800 unit kendaraan roda empat tidak sebanding dengan kapasitas stadion yang mencapai 82 ribu penonton. Sementara, pintu masuk yang baru dibuka hanya ramp barat.

“Memang, ada beberapa catatan untuk JIS terkait akses penonton dan parkir. Rencana dalam waktu dekat, saya akan mengunjungi JIS,” ujar Dito.

“Sebab, Pak Presiden juga menginginkan JIS untuk segera direnovasi sesuai dengan standar FIFA,” imbuh Menpora berusia 32 tahun tersebut.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Serahkan Bonus Kepada Para Atlet SEA Games Berprestasi

Sebelumnya pada September 2022, PSSI lewat tim Infrastructure Safety and Security PSSI mendapatkan sembilan infrastruktur JIS yang kurang layak untuk menjadi kandang Timnas Indonesia di FIFA Matchday.

Kesembilan infrastruktur itu meliputi area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara, hingga concourse timur belum dapat digunakan.

elain itu, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh, kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.

PSSI juga memaparkan bahwa plafon JIS terlalu rendah sehingga bus tim tidak bisa masuk ke area stadion yang sudah diatur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *