NasionalReligi

Kemenag Gelar Temu Media Bahas Pedoman Siaran Keagamaan Ramadan 2025

×

Kemenag Gelar Temu Media Bahas Pedoman Siaran Keagamaan Ramadan 2025

Sebarkan artikel ini
Kemenag mengadakan Temu Penanggung Jawab Program Siaran Agama Islam di Media terkait penyiaran keagamaan selama Ramadan. ASET: Kemenag RI

Kutora.id – Menjelang Ramadan 2025, Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan Temu Penanggung Jawab Program Siaran Agama Islam di Media pada Kamis 13 Januari 2025. Acara yang berlangsung di Wisma Kemenag, Jakarta Pusat, ini dihadiri oleh praktisi media, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta tokoh agama. Diskusi ini bertujuan membahas pedoman penyiaran keagamaan selama Ramadan agar lebih edukatif dan berkualitas.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga penyiaran dalam menghadirkan siaran yang informatif dan menyejukkan.

“Kekuatan dakwah saat ini bergantung pada kerja sama. Oleh karena itu, sinergi antara Kemenag, KPI, MUI, dan media harus terus diperkuat,” ujar Abu Rokhmad.

Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas siaran akan terus didorong melalui pembinaan dan apresiasi terhadap media yang menyajikan program bermanfaat. Pedoman utama dalam penyiaran keagamaan tetap mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama No. 9 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan.

“Ramadan menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih terbuka terhadap pesan keagamaan. Oleh karena itu, media perlu menghadirkan program yang selaras dengan nilai kebangsaan, toleransi, dan kepedulian sosial,” tambahnya.

Abu Rokhmad juga menyampaikan bahwa lima fokus utama dalam siaran keagamaan akan menjadi bagian dari penilaian dalam Anugerah Syiar Ramadan 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap media yang menghadirkan tayangan berkualitas.

“Kami mengajak seluruh media dan pendakwah untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum dakwah yang berkualitas. Media memiliki peran penting dalam menjaga etika penyiaran agar tetap bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *