DaerahRagam

BPBD Provinsi Sulteng Minta Warga Waspadai Karthula Antisipasi Dampak El Nino

×

BPBD Provinsi Sulteng Minta Warga Waspadai Karthula Antisipasi Dampak El Nino

Sebarkan artikel ini
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulteng. ASET : Istimewa

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah meminta warga di wilayah itu meningkatkan kewaspadaan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk mengantisipasi dampak fenomena El Nino.

“Kami meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat dalam sepekan terakhir telah terjadi dua kali kebakaran lahan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus di Palu, Minggu.

Ia mengemukakan bahwa seluruh daerah di Provinsi Sulawesi Tengah merupakan daerah yang rawan karhutla dikarenakan provinsi ini hampir seluruhnya berada di daerah pegunungan dan hutan.

Maka dari itu, dia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait di setiap kabupaten/kota untuk mengoptimalkan pencegahan karhutla dalam menghadapi fenomena El Nino.

Baca Juga:  Kemensos Serahkan Bantuan ATENSI untuk 39 Disabilitas di Parigi Moutong

“Dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau ini, BPBD telah menyosialisasikan bahaya karhutla dan memberikan edukasi kepada warga selama perubahan iklim El Nino,” katanya.

Akris mengatakan bahwa dalam mengantisipasi El Nino, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura telah mengeluarkan imbauan kepada pemerintah kabupaten/kota agar melakukan pengawasan dan pengendalian, serta melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap seluruh aktivitas pembakaran sisa – sisa pembersihan lahan.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa BPBD Sulteng juga telah mengeluarkan imbauan kepada warga agar mengantisipasi bencana kebakaran lahan dan hutan sehubungan dampak El Nino.

Baca Juga:  Kepala OJK Sulteng Temui Pj Bupati Parimo, Bahas Sinergitas Program Kerja

Warga diimbau tidak melakukan pembakaran dalam membuka lahan pertanian atau perkebunan baru, karena bisa menyebabkan kebakaran hutan yang lebih luas yang akan merugikan masyarakat luas.

Lanjut dia, warga diharapkan tidak membuang puntung rokok sembarangan karena bisa menimbulkan percikan api dan berpotensi kebakaran.

“Bencana alam tidak ada yang tahu kapan akan terjadi sehingga kesiapsiagaan masyarakat dan personel BPBD kabupaten/kota harus selalu ditingkatkan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *