KUTORA.ID, Parigi Moutong – Klub Main Tennis Parigi (MTP) sukses membawa pulang dua medali perunggu pada ajang PCX Match Point United Tennis Tournament yang digelar di Kota Palu, 29 Mei – 1 Juni 2025. Capaian ini melampaui target awal yang ditetapkan klub.
“Alhamdulillah, target kami terlampaui. Di kelas Beginner, kami hanya menargetkan lolos delapan besar, sementara di Intermediate kami menargetkan masuk tiga besar,” ujar pelatih MTP, Andi Irham.
Coach Andi menyampaikan, tahun ini MTP menurunkan enam pasangan pemain: dua pasangan dari kategori Intermediate Putra, satu pasangan Intermediate Putri, dua pasangan Beginner Putra, dan satu pasangan Beginner Putri.
Ia menjelaskan, di kelas Beginner, sebagian besar pemain masih tergolong pemula karena belum genap setahun berlatih, sehingga targetnya cukup realistis. Namun, untuk kategori Intermediate, MTP menargetkan raihan gelar juara.
“Di kelas Beginner, target kami hanya lolos babak grup dan masuk delapan besar. Tapi di Intermediate, kami pasang target juara,” tegasnya saat ditemui di Lapangan Tenis Siranindi, Kompleks Rujab Gubernur Sulteng, Minggu (1/6/2025) malam.
Adapun dua pasangan MTP yang berhasil meraih peringkat ketiga yaitu: Wulandari Marasobu – Iin Aprilia di kategori Intermediate Putri, dan Rolan Reksa – Roni Saputra di kategori Beginner Putra.
Coach Andi berharap keberhasilan ini menjadi semangat baru bagi generasi muda di Parigi Moutong untuk mengembangkan minat dalam olahraga tenis dan melahirkan atlet berprestasi ke depan.
Turnamen tahunan ini diikuti oleh 98 pasangan dari berbagai daerah, yang terbagi dalam tiga kategori: Advance, Intermediate, dan Beginner, baik untuk putra maupun putri.
Antusiasme peserta sangat tinggi, termasuk dari luar Provinsi Sulawesi Tengah seperti Kabupaten Pasangkayu (Sulawesi Barat) dan Kabupaten Banggai, yang dikenal sebagai wilayah terjauh di Sulteng.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PELTI) Sulawesi Tengah, Mochtar Deluma, turut mengapresiasi kesuksesan acara ini.
“Sebagai Ketua Pelti, saya sangat bangga dengan kerja keras panitia yang telah menghadirkan warna baru dalam dunia olahraga tenis di Sulawesi Tengah,” ujarnya saat membuka pertandingan final, Minggu 1 Juni 2025.
Mochtar menyebut, kekompakan dan semangat kebersamaan panitia menjadi kunci suksesnya turnamen ini yang dinilai luar biasa.
