
Kutora.id – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati pada Jumat 2 Mei 2025.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati membacakan sambutan tertulis dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti. Ia menegaskan bahwa Hardiknas bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui layanan pendidikan yang merata, bermutu, dan inklusif.
“Pendidikan adalah hak setiap warga negara tanpa diskriminasi, baik berdasarkan agama, ekonomi, fisik, suku, maupun jenis kelamin. Ini adalah hak asasi yang melekat pada setiap individu,” ujar Richard membacakan sambutan.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas nasional, sesuai dengan cita keempat dalam program pemerintah. Pendidikan menjadi sarana strategis untuk memutus rantai kemiskinan dan membangun sumber daya manusia yang unggul.
Usai membacakan sambutan, Richard menyampaikan apresiasi kepada para guru, tenaga pendidik, pengawas, dan peserta didik atas peran aktif mereka dalam mendukung kelancaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Parigi Moutong pada 16 April 2025.
“Dengan selesainya PSU, maka berakhir pula tugas saya sebagai Penjabat Bupati. Terima kasih atas semua doa dan dukungan dari masyarakat, khususnya di dunia pendidikan,” ucapnya.
Richard berharap agar proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih berjalan lancar serta membawa Kabupaten Parigi Moutong menjadi daerah yang lebih maju dan unggul di Sulawesi Tengah.
Di akhir upacara, Pemkab menyerahkan sejumlah bantuan, di antaranya program Parimo Cerdas berupa dana pendidikan sebesar Rp200.000 kepada 100 siswa SD. Selain itu, bantuan alat tenun semi modern juga diberikan kepada kelompok tenun Tialo Karya Anugrah Sahabat Butija di Desa Taopa Barat, Kecamatan Taopa. Bantuan ini merupakan program pembinaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Dekranasda Parigi Moutong.