Kesehatan

Waspadai Penyakit Akibat Panas Matahari, Kenali Cara Pencegahannya

×

Waspadai Penyakit Akibat Panas Matahari, Kenali Cara Pencegahannya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Foto. ASET : Istimewa

PAPARAN panas ekstrem dari sinar matahari dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan, mulai dari gejala ringan hingga ancaman serius bagi jiwa. Saat suhu tubuh meningkat akibat panas berlebihan, beberapa penyakit akibat panas dapat muncul. Menurut informasi yang dirilis oleh Cleveland Clinic, mari kita telaah lebih dalam tentang berbagai tingkatan penyakit akibat panas yang perlu diwaspadai, serta tindakan pencegahan yang dapat diambil.

1. Ruam Panas dan Edema Panas

Tingkatan paling ringan dari penyakit akibat panas adalah ruam panas dan edema panas. Ruam panas, yang dikenal juga sebagai biang keringat, muncul sebagai ruam merah pada kulit yang tertutup pakaian. Biasanya terjadi di area dengan kelenjar panas tinggi, seperti selangkangan dan batang tubuh. Di sisi lain, edema panas dapat terjadi ketika tubuh mencoba mendinginkan diri dengan memompa darah ke kulit. Biasanya, edema panas tampak pada ekstremitas bawah, menghasilkan peradangan pada kaki dan pergelangan kaki.

Baca Juga:  Puskesmas Poso Kini Terintegrasi: Pemerintah Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

2. Kram Panas

Kram panas atau kejang otot, umumnya terjadi akibat dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Selain itu, kram otot yang terkait dengan aktivitas fisik di lingkungan panas juga menjadi penyebab umum. Dehidrasi yang mengarah ke kram otot sering terjadi akibat kurangnya cairan selama aktivitas fisik.

3. Heat Exhaustion

Kehilangan cairan dan elektrolit akibat paparan panas dapat menyebabkan heat exhaustion atau kelelahan akibat panas. Gejala meliputi keringat berlebih, denyut nadi yang cepat dan lemah, serta pusing dan mual. Ini merupakan tanda bahwa tubuh membutuhkan cairan dan istirahat yang cukup.

4. Heatstroke

Heatstroke atau kedaruratan panas merupakan kondisi paling serius yang dapat mengancam jiwa. Hal ini terjadi ketika tubuh tidak lagi mampu mengatur suhu tubuh, yang berakibat suhu tubuh melonjak tajam. Gejalanya mencakup suhu tubuh yang melampaui 41 derajat Celcius, perubahan perilaku dan mental, serta kulit yang terasa panas dan kering. Penanganan medis segera diperlukan untuk mencegah dampak yang lebih serius.

Baca Juga:  Kasus Stunting Turun Signifikan, Pj Bupati Parimo: Kita Patut Berbangga

Tindakan Pencegahan yang Penting

  • Pastikan asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
  • Kenakan pakaian yang nyaman, ringan, dan berbahan yang bisa menyerap keringat.
  • Hindari aktivitas fisik berat pada saat suhu puncak, terutama di bawah sinar matahari langsung.
  • Cari tempat yang sejuk untuk beristirahat dan berlindung dari panas berlebih.

Mengetahui berbagai tingkatan penyakit akibat panas serta langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu Anda menjaga kesehatan dan kenyamanan saat terpapar suhu tinggi. Jaga tubuh Anda agar tetap terhidrasi dan hindari paparan panas berlebihan, terutama di musim panas yang penuh tantangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *