DaerahEkonomi BisnisKomunitasParigi Moutong

Mentan Amran Sulaiman Dukung Parigi Moutong Jadi Penyangga Pangan IKN

×

Mentan Amran Sulaiman Dukung Parigi Moutong Jadi Penyangga Pangan IKN

Sebarkan artikel ini
Audiensi Pemda Parimo bersama Menteri Pertanian terkait kesiapan Parigi Moutong menjadi daerah penyangga pangan di IKN. ASET: Istimewa.

PEMERINTAH daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yang dipimpin Sekertaris Daerah Zulfinasran Tiangso, berkunjung ke Kementerian Pertanian (Kementan) RI dalam rangka audensi dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.

Pada audiensi itu, Zulfinasran hadir bersama sejumlah pejabat pemda Parimo, diantaranya Wakil Ketua I DPRD Faisan Badja, Wakil Ketua II DPRD Alfred Tonggiroh, Kepala Bappelitbangda Irwan, (Plt) Kadis TPHP Sunarti dan perwakilan masyarakat tani Parigi Moutong.

“Kami mewakili Penjabat (Pj) Bupati, memaparkan sejumlah hal berkaitan dengan perkembangan potensi sektor pertanian di Parigi Moutong,” dikutip dari postingan akun media sosial Instagram @Zulfinasrantiangso, Rabu, 6 Desember 2023.

“Kepada Mentan kami sampaikan bahwa Kabupaten Parigi Moutong siap menjadi salah satu daerah penyangga kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara, di Kalimantan Timur, dan ini tentunya harus mendapat dukungan penuh dari Pak Mentan,” sambungnya.

Zulfinasran mengklaim, jika Parigi Moutong menjadi salah satu daerah penyangga pangan di IKN, maka akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat diberbagai sektor.

“Atas penyampaian itu, Mentan merespon dengan sangat positif sekaligus mendukung rencana dan persiapan pemda Parigi Moutong sebagai salah satu daerah penyangga pangan di IKN,” ucap Zulfinasran.

“Pak mentan juga akan memberi bantuan berupa alat dan mesin pertanian, bantuan benih, pupuk serta ternak-ternak kepada Kabupaten Parigi Moutong ke depan,” tambahnya.

Menurutnya, Menteri Pertanian juga memberi sejumlah masukan kepada pihaknya untuk pengembangan sektor pertanian dan diharapkan agar kabupaten Parigi Moutong bisa mencapai surplus pada beberapa komoditas, diantaranya, padi, jagung, durian.

“Pemda juga diminta untuk bisa berfokus pada pengembangan sektor peternakan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *