ANGKA kasus stunting di kabupaten Parigi Moutong mengalami penurunan, dimana pada tahun 2021 yang lalu berada di angka 31,7 persen. Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2022 kasus stunting di Parigi Moutong turun hingga 27,4 persen, mengalami penurunan lebih dari 4 persen dari tahun sebelumnya.
Menurut sekretaris daerah (Sekda) kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, berdasarkan data stunting kabupaten, dimana pada tahun 2019 jumlah kasus stunting 4.093 bayi dan balita, sedangkan pada tahun 2020 terdapat penurunan jumlah kasus stanting menjadi 3.805.
Di tahun 2021 terjadi penurunan kasus stunting menjadi 2.858, dan pada tahun 2022 jumlah kasus stanting menjadi 2.378 bayi dan balita. Dengan data ini, dapat disimpulkan bahwa penurunan jumlah stunting di Parigi Moutong terbilang cukup bagus.
“Berarti ada penurunan angka stunting dari tahun ke tahun, dimana jumlah kasus stunting yang sudah teratasi saat ini sejumlah 4.948 bayi dan balita,” ungkap Zulfinasran pada kegiatan Penilaian Kinerja Aksi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sulteng di Auditorium kantor bupati, Selasa, 14 Maret 2023.
Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong 2019-2020 itu mengklaim, suksesnya penurunan kasus stunting dari tahun ketahun itu berkat kerja keras dari sejumlah OPD terkait untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
“Kami dalam hal penanganan kasus stunting masuk pada poin ke tiga misi kepala daerah kabupaten Parigi Moutong yaitu memajukan kualitas layanan pendidikan dan menggalakkan kesehatan berdaya saing, dimana penanganan stanting berada dalam misi ke tiga ini,” ujarnya.
Zulfinasran menjelaskan, percepatan penurunan stunting, sebagai kegiatan prioritas daerah kabupaten Parigi Moutong dengan tujuan penilaian kinerja aksi penurunan stunting, diantaranya :
1. Mengukur tingkat kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting.
2. Memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting.
3. Mengapresiasi kinerja pemerintah Kabupaten kota dalam persiapan penilaian kinerja aksi konvergensi penurunan stunting.
Zulfinasran menambahkan bahwa program penurunan stunting bukan program baru, tetapi program yang sudah ada di beberapa OPD terkait yang ada di kabupaten Parigi Moutong.
“Contohnya di dinas PU yaitu program sanitasi, untuk itu butuh keseriusan seluruh stekholder terkait,” tandasnya.
Ia juga menegaskan bahwa program penurunan stunting di Parigi Moutong bukan hanya sebatas seremonial tetapi memang sebagai kinerja yang nyata dan memiliki output yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Untuk melakukan pencegahan stunting apalagi program penurunan stunting ini sudah ada anggarannya di OPD terkait,” pungkasnya.