Pendidikan

Tips Melakukan Food Preparation

×

Tips Melakukan Food Preparation

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Foto. ASET : Istimewa

SUPAYA stok bahan makanan bertahan lama, kamu mesti melakukan food preparation. Maksud dari metode ini ialah mengubah bahan baku mentah (seperti buah, sayur, dan daging) menjadi bahan siap masak. Proses yang dilakukan di antaranya membersihkan, mengupas, memotong, dan mencampur bahan masakan.

Food preparartion ini baiknya kamu lakukan di awal minggu. Memang terlihat merepotkan tapi cara ini bisa menghemat banyak waktu, bahan masakan serta uang belanja. Buatmu yang belum tahu, berikut cara melakukan food preparation supaya bahan makanan tetap awet dan cukup buat seminggu ke depan.

1. Buatlah meals plan untuk seminggu ke depan

Buatlah meals plan dengan jelas. Misalnya, jika biasa masak tiga kali sehari, maka kamu mesti menuliskan tiga menu dalam satu hari di meals plan tersebut. Meals plan harus berisi lauk, sayur, atau bahkan camilan yang akan dibuat. Selain memudahkanmu saat belanja, meals plan juga  nggak akan membuatmu pusing mikir mau masak apa.

2. Siapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan untuk melakukan food preparation

Biar nggak makan, semua alat dan bahan mesti kamu siapkan lebih dulu. Beberapa alat yang dibutuhkan ialah pisau, talenan, lap bersih, mangkuk, dan wadah penyimpanan.

3. Pisahkan bahan masakan berdasarkan jenisnya

Pemisahan ini dilakukan untuk menghindari proses cross contamination yang bikin bahan jadi cepat basi atau busuk. Sayur daun mesti kamu pisahkan dengan sayur buah yang punya tekstur keras seperti wortel atau kentang. Daging sapi, ayam, ikan, bumbu dapur dan rempah juga harus dipisahkan dan taruh tempat masing-masing.

4. Ada beberapa trik yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan sayur

Untuk sayuran daun sebenarnya nggak perlu dicuci dulu kecuali jika kamu bisa mengeringkannya. Sayur mesti kamu petik dulu, baru deh simpan dalam wadah dan taruh kulkas bawah. Untuk kacang panjang bisa dipotek dulu sebelum dimasukkan kulkas. Biar awet ujung wortel bisa kamu buang lalu masukkan dalam wadah di kulkas.

Untuk labu, kentang, dan pepaya baiknya nggak perlu dikupas karena mudah teroksidasi dan bisa mengurangi kesegarannya. Jenis sayur buah seperti ini baiknya simpan di suhu ruang saja.

5. Kamu bisa membuat set bahan masakan sekalian

Misalnya kamu bisa menyiapkan set sayur sup, sayur asam, atau lodeh. Kalau sudah disiapkan seperti ini proses masakmu bakal jauh lebih cepat. Tapi pastikan jika set sayuran ini langsung kamu masak supaya nggak cepat busuk atau layu.

6. Untuk ayam bisa kamu simpan dalam kondisi segar atau boleh diungkep dulu

Setelah belanja, ayam harus langsung dibersihkan dan simpan dalam wadah. Baiknya ayam disimpan per porsi masak, sebab setelah dikeluarkan dalam freezer nggak disarankan untuk dimasukkan kembali. Selain ayam seafood juga mesti kamu simpan dengan cara ini kok. Kalau mau lebih praktis ayam bisa kamu ungkep dulu terus nanti tinggal digoreng saja.

7. Buat juga bumbu dasar agar bisa menyingkat waktu memasak

Bumbu dapur seperti sereh, daun jeruk, dan salam bisa dimasukkan dalam plastik dan taruh di freezer. Untuk cabai kamu bisa mencuci, meniriskan, lalu masukkan dalam wadah yang sudah dialasi tisu dan simpan dalam kulkas. Selain cara tersebut, kamu juga bisa membuat bumbu dasar biar lebih cepat waktu masaknya nanti. Bumbu dasar ini bisa dibuat untuk hidangan seperti pepes, gulai, atau ayam goreng tergantung pada bumbu yang dibuat.

Setelah food preparation dilakukan, kamu wajib mengecek kesegaran bahan sehari sekali. Jika ada yang mulai kuning baiknya segara dibuang agar nggak menyebar ke yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *