KomunitasParigi Moutong

Sinergi Polri dan Warga, Polres Parigi Moutong Panen Jagung di Desa Baliara

×

Sinergi Polri dan Warga, Polres Parigi Moutong Panen Jagung di Desa Baliara

Sebarkan artikel ini
Polres Parigi Moutong bersama masyarakat gelar panen raya jagung di lahan pertanian binaan yang terletak di Dusun Tiga, Desa Baliara. ASET: Humas Polres Parimo

Kutora.idPolres Parigi Moutong menunjukkan dukungannya terhadap program ketahanan dan swasembada pangan nasional dengan menggelar panen raya jagung di lahan pertanian binaan yang terletak di Dusun Tiga, Desa Baliara, Kecamatan Parigi Barat, Rabu 21 Mei 2025.

Panen tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan A.N, S.I.K., M.H., dan dihadiri sejumlah pihak, termasuk Danramil Parigi Kapten Inf Abdul Hafid, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Rasmi Taha, Camat Parigi Barat Idham Karandja, Kepala Desa Baliara Fadli Badja, ulama pondok pesantren Ittihaadul Ummah KH. Muh Qasim Abdul Madjid, serta tokoh masyarakat.

Baca Juga:  Kawal Pilkada 2024, Bawaslu Parigi Moutong Lantik Anggota Panwaslu

Kapolres Hendrawan mengatakan, kegiatan panen ini merupakan wujud kerja sama antara Polri dan masyarakat untuk mendukung kemandirian pangan.

“Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir membantu pembangunan, termasuk di bidang pertanian,” ujarnya.

Ia menambahkan, ketahanan pangan menjadi bagian penting dari ketahanan nasional yang perlu didukung semua pihak, termasuk aparat keamanan.

KH. Muh Qasim Abdul Madjid, tokoh masyarakat sekaligus pimpinan pondok pesantren, menyambut baik panen jagung tersebut. Menurutnya, kegiatan ini membawa manfaat besar bagi warga dan generasi muda.

Baca Juga:  Pemda Parigi Moutong Paparkan 10 Indikator Strategis Dalam Evaluasi Kinerja Triwulan I Kemendagri

“Ini adalah langkah awal menuju kebaikan yang lebih luas dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan,” ungkapnya.

Lahan pertanian jagung yang dipanen merupakan hasil pembinaan Polres Parigi Moutong bersama petani setempat. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh sinergi positif antara aparat dan warga dalam membangun ketahanan pangan lokal menuju swasembada nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *