DaerahKesehatanParigi Moutong

HKN ke-59, Pelayanan Kesehatan Harus Diprioritaskan

×

HKN ke-59, Pelayanan Kesehatan Harus Diprioritaskan

Sebarkan artikel ini
Perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN). ASET : Prokopim Parimo.

PERAYAAN Hari Kesehatan Nasional (HKN) adalah momentum untuk mengingatkan semua insan bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud bila semua komponen masyarakat berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan tindakan promotif dan preventif pelayanan kesehatan tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati, Richard Arnaldo, pada saat membuka secara langsung perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di halaman Kantor Bupati Parigi Moutong, Minggu, 12 November 2023.

Pj Bupati Richard, dalam sambutannya mengatakan pada kurun waktu lima tahun, Kabupaten Parigi Moutong terus meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan meningkatkan sarana dan prasarana pada fasilitas tingkat pertama.

“Sarana dan prasarana tingkat pertama sebanyak 15 rehabilitasi gedung puskesmas, 1 pembangunan baru puskesmas yakni puskesmas Anuntodea Parigi Tengah, penyediaan unit puskesmas keliling dan ambulans melalui sumber dana DAK fisik sebanyak 14 unit, penyediaan pembangkit listrik tenaga surya 6 unit di 6 puskesmas, 16 unit sarana air bersih serta alat kesehatan puskesmas,” ujarnya.

Ia membeberkan, peningkatan kesadaran masyarakat berperilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) telah diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia menjadi suatu gerakan yang tertuang dalam instruksi presiden nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat.

“Kita patut bersyukur bahwa berbagai program kesehatan yang dilaksanakan telah berjalan dengan baik, hal ini dapat kita refleksikan melalui hasil-hasil pembangunan kesehatan yang meliputi upaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu pelayanan,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, I Gede Widiada dalam laporannya mengatakan HKN tahun ini mengangkat tema “ Transformasi kesehatan untuk Indonesia maju”, tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat, yang secara bersama bahu membahu, dan bergotong royong dalam menghadapi situasi ataupun tantangan terhadap kesehatan.

“Dalam bentuk peningkatan mutu layanan berbagai skrining kesehatan berkolaborasi dengan organisasi profesi, transformasi ketahanan melalui Germas, transformasi teknologi melalui pameran inovasi aplikasi E-PUSPA dari puskesmas Pangi serta transformasi SDM melalui pemberian reward kepada tenaga kesehatan teladan tahun 2023,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *