UNTUK menggali potensi sektor peternakan berbasis kawasan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mencanangkan Kawasan Sentra Produksi Ternak (KSPT) Kecamatan Parigi Selatan.
Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo mengatakan pencanangan KSPT Parigi Selatan sebagai salah satu langkah konkrit di dalam pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan ekstrim dan penurunan prevalensi stunting.
Richard menghimbau agar semua pihak terkait dan takeholder terutama kelompok peternak agar bersinergi dan berkolaborasi dalam pengembangan KSPT yang telah dicanangkan dan mewujudkan pembangunan pada subsektor peternakan.
“Kami sangat berharap bahwa kawasan sentra produksi ternak ini menjadi pilot project untuk membentuk kawasan-kawasan sentra produksi ternak lainnya di wilayah Kabupaten Parigi Moutong,” jelasnya.
“Sebagai pemerintah daerah saya menghimbau agar OPD terkait, Pemerintah Desa, stakeholder terutama kelompok peternak agar bersinergi dan berkolaborasi dalam pengembangan kawasan sentra,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Parimo, Normawati M Said menjelaskan, yang melatarbelakangi kegiatan itu dimana dalam rangka ikut serta mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi khususnya pada sektor peternakan.
Menurutnya, setiap program yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Parigi Moutong bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan asal hewani dan meningkatnya kebutuhan pangan asal hewani tersebut sehingga terus berupaya guna meningkatkan populasi ternak dan produksi daging serta telur.
“Saat ini populasi ternak sapi di Kabupaten Parigi Moutong mencapai 35.482 ekor berdasarkan data tahun 2022 yang tersebar di 23 Kecamatan dengan populasi tertinggi berada di Kecamatan Moutong, kemudian di Kecamatan Bolano Lambunu dan yang ketiga Kecamatan Parigi Selatan sebanyak 2.650 ekor,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, beberapa pertandingan menetapkan KSPT, dimana Kecamatan Parigi Selatan termasuk urutan ketiga populasi ternak sapi di Kabupaten Parigi Moutong, kemudian jarak yang cukup dekat dengan ibukota Kabupaten sehingga memudahkan untuk interfensi program, serta di Kecamatan Parigi Selatan memiliki lima pertanian yang cukup berlimpah untuk kebutuhan pakan ternak sapi.
Selain itu, di Kecamatan Parigi Moutong terdapat beberapa kelompok yang aktif dalam pengembangan produksi pupuk organik cair maupun padat yang bersumber dari kotoran ternak.