PEMERINTAH Daerah (Pemda) kabupaten Parigi Moutong melalui Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda), menggelar bimbingan teknis (Bimtek) jurnalistik yang melibatkan wartawan dari sejumlah media lokal baik cetak, online maupun elektronik, Senin 13 Maret 2023.
Pada pelatihan ini, panitia menghadirkan tiga narasumber, yakni Yardin Hasan selaku Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu, Basri Marzuki dari Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Palu bersama Mohammad Iqbal sebagai Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah.
Kasubag Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Parigi Moutong, Herry Susanto dalam laporannya selaku ketua panitia, mengatakan kegiatan itu diikuti oleh sebanyak 50 peserta yang berasal dari sejumlah perwakilan OPD maupun swasta.
“Peserta sebanyak 50 orang, terdiri dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dan rekan-rekan dari media,” ujarnya.
Herry menjelaskan, bimtek itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang dasar-dasar jurnalistik dan diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dasar bagi peserta pelatihan untuk menghasilkan produk pemberitaan dengan baik dan benar dengan memperhatikan Kode Etik Jurnalistik (KEJ), serta untuk memberikan pengetahuan dasar tentang dokumentasi kegiatan birokrasi pemda.
Sementara itu, Sekretaris daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran saat membacakan sambutan bupati Parigi Moutong, mengatakan bahwa bimtek tersebut sangat penting dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi di bidang jurnalis.
Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk menyampaikan informasi yang akurat kepada publik di berbagai media online maupun media sosial.
Zulfinasran menerangkan, di era keterbukaan informasi seperti saat ini, peran dari seorang jurnalis sangatlah besar pengaruhnya dalam memberikan informasi kepada publik tentang kondisi – kondisi yang ada pada saat ini.
Dengan adanya bimtek itu diharapkan kepada penyelenggaraan pemerintah dan para rekan media dapat bersinergi dalam memberikan informasi publik, sehingga dapat membentuk opini di masyarakat dan mampu membentuk kepercayaan kepada masyarakat atas informasi-informasi yang ada.
“Tentunya dengan cara yang baik dan benar, agar dapat diterima oleh publik,” ucap Zulfinasran.
Ia mengingatkan kepada peserta agar sungguh-sungguh dalam menerima materi, sehingga dapat memiliki keterampilan menulis berita atau suatu informasi dengan baik dan benar serta mengunakan tata bahasa yang bagus.
“Dengan harapan nantinya melahirkan para jurnalis yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas dalam hal penyampaian informasi kepada publik,” pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu dipusatkan di lantai II kantor bupati Parigi Moutong mengusung tema ‘Melalui bimtek kita tingkatkan peran serta media dalam mengawal pembangunan’.