DaerahParigi MoutongRagam

Ketua GPID Parigi: Zulfinasran Paham Kondisi Parigi Moutong

×

Ketua GPID Parigi: Zulfinasran Paham Kondisi Parigi Moutong

Sebarkan artikel ini
Ketua GPID Parigi-Poso Pesisir, Pendeta Lucky R.A. Malonda, S.Th, M.Si.Teol. ASET: Istimewa.

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Zulfinasran Tiangso mendapatkan sorotan positif dari berbagai kalangan sebagai calon yang layak untuk mengisi posisi Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong.

Dengan latar belakang pengalaman yang luas dalam pemerintahan daerah dan kontribusi yang telah terbukti, Alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor Tahun 1999 ini dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk mengisi posisi tersebut.

“Banyak figur, banyak nama, banyak tokoh (yang diusulkan) namun saya menitipkan harapan kepada sahabat saya, Pak Sekab Zulfinasran,” ungkap Ketua GPID Parigi-Poso Pesisir Selatan, Pendeta Lucky RA Malonda kepada kutora.id, Sabtu 9 September 2023.

“Mengapa harus Bapak Zul? Melihat rekam jejak beliau dan jejak digital baik di pemerintahan maupun dalam masyarakat, pantas dan tepatlah jika beliau kita percayakan memegang amanah Pj Bupati Kabupaten Parigi Moutong,” tambah Pendeta Lucky.

Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa Zulfinasran sosok yang mencintai keberagaman. Menurutnya, kondisi Parigi Moutong saat ini sebagai daerah dengan masyarakatnya yang majemuk, sudah pasti membutuhkan pemimpin yang bisa mempersatukan.

Sekda Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran Yiangso. ASET : Istimewa.

Ia menerangkan, Parigi Moutong merupakan salah satu Kabupaten yang masuk dalam kategori daerah berkembang. Pemerintah bersama semua komponen masyarakat secara aktif bersinergi memajukan kabupaten yang dilintasi garis khatulistiwa ini.

Harus diakui bahwa tahun demi tahun seiring dengan berjalannya roda pemerintahan di Kabupaten Parigi Moutong, nampak kemajuan di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Ekonomi mulai bertumbuh secara signifikan, pendidikan semakin terjangkau hingga ke desa-desa, kesehatan terus menerus ditingkatkan, dan keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga, hingga semakin baiknya penegakan hukum di Parigi Moutong.

“Tentunya ke depan diharapkan semakin meningkat dan terasa manfaatnya hingga ke seluruh masyarakat,” terangnya.

Olehnya, ia berharap, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dapat mempertimbangkan berbagai aspek untuk menetapkan Pj Bupati Parigi Moutong.

“Lebih dari 10 tahun mengabdi di Parigi Moutong dengan berbagai terobosan saat memangku jabatan di lembaga pemda yang memiliki peran strategis, saya berharap (Kemendagri) menunjuk beliau, Pak Zul (sebagai Pj Bupati),” jelasnya.

“Saya kira, dia (Zulfinasran) paham kondisi dan kebutuhan masyarakat daerah Parigi Moutong ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Parigi Moutong mengusulkan 3 nama pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengisi kursi Pj Bupati. 3 nama yang diusulkan yakni Sekda Zulfinasran, Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Nelson Metubun dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Richard Arnaldo Djanggola.

Penjabat Bupati yang diusulkan, nantinya akan mengisi kursi kepemimpinan pasca berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong periode 2018-2023, Samsurizal Tombolotutu dan Badrun Nggai pada 10 Oktober 2023 mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *