PEMERINTAH daerah kabupaten Parigi Moutong akan memperpanjang kontrak 703 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terdiri dari guru dan tenaga kesehatan. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Parigi Moutong, Aktorismo Kay.
“703 orang PPPK yang terdiri dari guru dan tenaga kesehatan yang masa kerjanya satu tahun akan diperpanjang sesuai dengan hasil keputusan pimpinan,” jelas Aktor, dikutip dari laman resmi BKPSDM Parigi Moutong, Jumat 17 Februari 2023.
Aktor Mengatakan, perpanjangan kontrak tersebut dilakukan berdasarkan dua hal, yang pertama ketersediaan anggaran, yang mana pemda Parigi Moutong sudah menyediakan anggarannya.
Kedua, terkait kinerja PPPK, pihak BKPSDM Parigi Moutong dalam waktu dekat akan melayangkan surat ke seluruh atasan untuk penempatan masing-masing pegawai.
“Pegawai PPPK guru, melalui Dinas Pendidikan sampai dengan kepala sekolah agar melaporkan kinerja dari pegawai PPPK sebagai bahan pertimbangan apakah mereka akan diperpanjang (kontraknya red) atau tidak,” terangnya.
Aktor Membeberkan, perpanjangan kontrak memiliki sejumlah indikator, diantaranya mengenai keaktifan pegawai. Jika kinerja dinilai baik, maka BKPSDM akan memfasilitasi perpanjangan kontrak pegawai dengan pemda Parigi Moutong.
Bupati Parigi Moutong kata Aktor, telah memerintahkan kepada pihaknya untuk berkoordinasi dengan PD teknis agar merampungkan usulan formasi menjadi PPPK, dan kepada pihaknya, bupati berpesan agar memperbanyak tenaga administrasi.
“Kata bupati jangan cuma fokus di kesehatan dan guru, tenaga administrasi juga sangat penting,” sambung Aktor.
Ia menambahkan, pemda Parigi Moutong mengusulkan PPPK sesuai kebutuhan, namun yang mengeluarkan keputusan ialah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB).
“Menurut informasi bahwa anggaran perekrutan PPPK telah teralokasi, apabila pemerintah pusat membuka peluang rekrutmen CPNS di 2023, pasti kami akan usulkan,” tutupnya.