Nasional

Presiden Prabowo Bahas Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Rakyat

×

Presiden Prabowo Bahas Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Rakyat

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. ASET: BPMI Setpres

Kutora.id – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 7 Maret 2025, bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Rapat ini membahas rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai solusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengatasi masalah ekonomi di pedesaan.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa koperasi ini bertujuan memutus mata rantai kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa.

“Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat desa. Dengan koperasi ini, kita bisa membantu meningkatkan pendapatan mereka dan mengatasi masalah ekonomi desa,” ujar Budi Arie.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan peran strategis desa dalam perekonomian nasional. Saat ini, sekitar 44 persen penduduk Indonesia masih tinggal di desa, dan tanpa intervensi yang tepat, desa bisa mengalami kemunduran ekonomi seperti yang terjadi di beberapa negara maju.

Baca Juga:  Antipeluru, Ini Spek Mobil Pindad MV3 Garuda Limousine Tunggangan Prabowo

“Di Jepang, mayoritas penduduk tinggal di kota, sehingga desa ditinggalkan. Kita harus mencegah hal ini dan memperkuat desa sebagai pusat ekonomi,” kata Tito.

Koperasi Desa Merah Putih juga diharapkan dapat melindungi masyarakat dari jeratan pinjaman online ilegal, tengkulak, dan rentenir. Presiden menekankan bahwa koperasi ini harus memberikan akses permodalan yang lebih sehat dan berkeadilan bagi masyarakat desa.

“Koperasi ini hadir untuk memutus ketergantungan masyarakat desa pada rentenir dan pinjaman online yang membebani mereka. Dengan adanya unit simpan pinjam, masyarakat bisa mendapatkan akses dana dengan lebih mudah dan aman,” jelas Budi Arie.

Pemerintah akan memberikan dukungan penuh terhadap koperasi ini, termasuk pembiayaan melalui Bank Himbara. Setiap koperasi desa akan mendapatkan pinjaman hingga Rp5 miliar untuk membangun fasilitas seperti gudang penyimpanan, cold storage, unit simpan pinjam, hingga klinik desa.

Baca Juga:  Berikut Daftar Para Menteri Kabinet Merah Putih

Sebagai langkah selanjutnya, pemerintah akan melakukan sosialisasi kepada kepala desa, perangkat desa, dan asosiasi terkait untuk memastikan pemahaman yang seragam mengenai program ini.

“Kita akan berdialog dengan kepala desa dan perangkatnya agar mereka memahami gagasan Presiden. Program ini bukan hanya menguntungkan desa, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia,” tambah Tito.

Melalui Koperasi Desa Merah Putih, pemerintah berharap desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan nasional. Program ini ditargetkan segera diterapkan di seluruh desa di Indonesia dalam waktu dekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *