Kutora.id – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar rapat Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2024. Berlangsung di Aula Bappelitbangda, Jumat, 25 Oktober 2024.
Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, membuka Rapat Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA), dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa rapat ini penting dalam memastikan anak-anak di Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak-haknya secara optimal.
”Ini bukan hanya sekadar predikat, tetapi juga komitmen kita untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat dan mendukung tumbuh kembang anak-anak sebagai generasi penerus masa depan,” ujarnya.
Richard menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan lingkungan yang ramah anak.
”Pencapaian ini tidak bisa diraih secara instan diperlukan kerja keras dan sinergi semua pihak untuk memastikan bahwa setiap kebijakan, program, dan kegiatan yang dijalankan benar-benar berorientasi pada pemenuhan hak-hak anak,” ungkapnya.
Ia berharap agar rapat ini menjadi momen penting dalam merumuskan langkah-langkah strategis untuk mendekatkan Parigi Moutong pada visi sebagai kabupaten yang layak anak.
”Mari kita bersama memperkuat koordinasi, mengoptimalkan peran dan fungsi masing-masing, serta memastikan bahwa program-program yang dijalankan benar-benar berdampak positif bagi kesejahteraan anak-anak di kabupaten kita,” katanya.
Adapun beberapa poin penting yang disampaikan:
1. Program Kabupaten Layak Anak diharapkan dapat memenuhi hak dan perlindungan anak-anak di Parigi Moutong, sehingga menjadi generasi yang terlindungi hak-haknya.
2. Mengingat anak adalah investasi masa depan, maka kita wajib menjadikan mereka lebih berkualitas sebagai modal pembangunan di masa yang akan datang.
3. Komitmen bersama untuk menjadikan Parigi Moutong sebagai kabupaten layak anak telah menunjukkan kemajuan signifikan. Sejak tahun 2019 hingga 2023, Parigi Moutong telah meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak tingkat Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.