DALAM rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Nasional (Gernas BBI), Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menggelar Coaching Clinic yang diikuti pelaku UKM se-Kabupaten Parigi Moutong.
“Pemerintah Daerah (Pemda) senantiasa berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal, baik melalui bantuan penunjang produksi maupun pelatihan dan pendampingan terhadap pelaku usaha,” kata Sofiana selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Parigi Moutong, di Aula Lantai II Kantor Bupati, Rabu, 22/5/2024.
Sofiana mengatakan, kegiatan ini merupakan pemberian bekal yang berharga bagi para pelaku UKM, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan ekonomi keluarga.
Di era pasar global yang semakin ketat saat ini, UKM dituntut untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing di pasar domestik.
“Maka, melalui Coaching Clinic ini, kami berharap pelaku usaha dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, sehingga nantinya bisa bersaing di pasar domestik bahkan internasional,” ujarnya.
Sementara itu Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, saat membuka kegiatan itu meminta kepada para pelaku UKM, agar senantias berbenah diri dalam meningkatkan daya saing melalui perbaikan kualitas produk.
“Perlu juga dibenahi dari sisi efisiensi biaya produksi, permodalan yang kuat dan penggunaan manajemen berbasis IT, yang bisa memudahkan pengelolaan dan pemasaran produk,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat melalui Gernas BBI, yang merupakan kebijakan dalam memberikan dukungan memberdayakan pelaku UKM di Indonesia.
“Saya hara para peserta dapat menimbah ilmu dari kegiatan ini. Mari bersama-sama kita tingkatkan kualitas produk daerah ini. Jika produk kita bagus di pasar dan mampu bersaing di pasar luar, tentu hasilnya bisa mensejahterakan,” pungkasnya.