KUTORA.ID, PARIGI MOUTONG – Menjelang pelaksanaan penilaian Adipura yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (6/11/2025) mendatang, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menggelar rapat koordinasi untuk membahas kesiapan kebersihan lingkungan. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati Parigi Moutong dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Parigi Moutong.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas PUPRP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satpol-PP, Dinas Kelautan, serta para Camat dan Lurah se-Kecamatan Parigi.
Dalam arahannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga kebersihan kota. Ia meminta agar seluruh kelurahan memastikan wilayah masing-masing bersih dan tertata, serta mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berfokus menangani area Pasar Sentral Parigi, salah satu titik utama penilaian Adipura.
“Saya minta setiap kelurahan memastikan wilayahnya bersih. OPD juga kita tempatkan di area pasar agar penanganan lebih cepat dan terarah,” ujar Wakil Bupati.
Lebih lanjut, Wakil Bupati juga menyoroti pentingnya menumbuhkan kesadaran kebersihan sejak dini melalui peran sekolah. Ia berharap, kebersihan dapat menjadi bagian dari pembiasaan sehari-hari di lingkungan pendidikan.
“Sebelum masuk belajar, ajak anak-anak terlebih dahulu untuk memungut sampah di lingkungan sekolah. Kalau ini dibiasakan, mereka akan tumbuh dengan kesadaran menjaga kebersihan,” tambahnya.
Rapat yang diprakarsai oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parigi Moutong ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah memperkuat koordinasi antarinstansi dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan layak meraih penghargaan Adipura.
Melalui kolaborasi bersama OPD, lembaga pendidikan, dan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berharap budaya bersih dapat terjaga secara berkelanjutan, bukan hanya menjelang penilaian, tetapi menjadi karakter kota Parigi Moutong di masa mendatang.
