KUTORA.ID, Parigi Moutong – Menghadapi tantangan era bonus demografi, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus berupaya menyiapkan generasi muda agar mampu bersaing di dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, memimpin langsung audiensi bersama Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Drs. H. Mukhtarudin, pada Selasa 7 Oktober 2025 di Gedung Kementerian P2MI, Jakarta Selatan.
Pertemuan ini membahas strategi penguatan sumber daya manusia (SDM) dan ketenagakerjaan, khususnya dalam mempersiapkan tenaga kerja migran yang terampil, kompeten, dan terlindungi.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Erwin Burase menegaskan bahwa penguatan SDM merupakan langkah strategis dalam menghadapi perubahan ekonomi global. Ia menilai pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dan pelatihan vokasi menjadi kunci dalam menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas.
“Bonus demografi adalah peluang emas, tapi jika tidak disiapkan dengan baik, bisa menjadi beban. Parigi Moutong berkomitmen menyiapkan anak muda yang siap bersaing, baik di dalam negeri maupun sebagai pekerja migran di luar negeri,” ujar Bupati Erwin.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong bersama Wakil Bupati Abdul Sahid telah melaksanakan berbagai program seperti job fair, pelatihan terpadu, serta pemberdayaan masyarakat berbasis potensi daerah untuk memperluas kesempatan kerja dan mendorong ekonomi lokal.
Menteri P2MI, Drs. H. Mukhtarudin, memberikan apresiasi atas langkah nyata Pemkab Parigi Moutong dalam menyiapkan SDM unggul. Menurutnya, inisiatif tersebut selaras dengan arah kebijakan nasional yang menitikberatkan pada peningkatan kompetensi tenaga kerja dan perlindungan pekerja migran.
“Kami menyambut baik langkah Parigi Moutong. Pemerintah pusat siap mendukung daerah yang berkomitmen menyiapkan tenaga kerja berkualitas dan memperluas peluang kerja yang bermartabat,” kata Menteri Mukhtarudin.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan tenaga kerja yang kompetitif, produktif, serta terlindungi dari sisi hukum maupun sosial.
Pertemuan tersebut juga dihadiri pejabat tinggi Kementerian P2MI, termasuk Dirjen Pemberdayaan dan Kepala Biro Kehumasan.
Audiensi ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjawab berbagai tantangan ketenagakerjaan, mulai dari keterbatasan akses pelatihan, infrastruktur pendidikan vokasi, hingga kebutuhan sistem penempatan kerja yang aman dan transparan.
Bupati Erwin berharap hasil pertemuan ini dapat mempercepat realisasi pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Parigi Moutong, yang akan menjadi pusat pengembangan keterampilan berbasis kebutuhan pasar kerja dan industri.
“Kami ingin anak-anak muda Parigi Moutong menjadi tenaga kerja yang kompeten, profesional, dan membanggakan Indonesia,” tutup Bupati Erwin Burase.
Audiensi ini menegaskan komitmen Pemkab Parigi Moutong untuk terus memperkuat sektor ketenagakerjaan melalui pelatihan, kolaborasi lintas lembaga, dan peningkatan kualitas pendidikan vokasi. Dengan dukungan pemerintah pusat, Parigi Moutong bertekad mencetak SDM unggul yang berdaya saing tinggi serta siap menjadi bagian dari kemajuan bangsa.
Turut mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah Zulfinasran, SSTP, MAP, Kepala Bappelitbangda Irwan, SKM, M.Kes, Kepala Dinas Nakertrans Hendra Bangsawan, ST., MT, serta pejabat dari Balai P2MI Palu.
