Parigi MoutongReligi

Pj Bupati Parimo : Dharma Shanti 1946 Menjadikan Perekat Persaudaraan

×

Pj Bupati Parimo : Dharma Shanti 1946 Menjadikan Perekat Persaudaraan

Sebarkan artikel ini
Pj. Bupati, Richard Arnaldo Menghadiri Dharma Shanti Nyepi Tahun Caka 1946. ASET : Diskominfo

PEJABAT (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo menghadiri Dharma Shanti Nyepi Tahun Caka 1946 Tingkat Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2024. Bertempat di Aula SMP SMA Saraswati Tolai. Minggu 7 April 2024.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo mengatakan di Tahun Baru Caka 1946 ini, agar lebih mempertajam pengenalan lebih jauh ke dalam diri, karena dari pengenalan diri itulah bermula suatu upaya untuk mengenal Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dengan mengenal dan meyakini keesaan dan kekuasaan tuhan, maka kita akan senantiasa tergerak untuk melaksanakan perintah-nya dan menjauhi larangan-nya, perintah-perintah tuhan yang harus kita laksanakan tentunya tidak hanya yang bersifat ritual, melainkan termasuk juga yang bersifat sosial

“Saya mengapresiasi kepada umat hindu yang telah menjalankan rangkaian Hari Suci Nyepi tahun ini dengan tertib dan khidmat, tentunya ini sesuai dengan nilai-nilai Hari Suci Nyepi diantaranya mampu mengendalikan seluruh hawa nafsu, fokus pada instrospeksi diri, menghindari keramaian dan fokus untuk merasakan kedamaian dan kesucian hati. sehingga memberikan kesempatan agar lebih dekat dengan sang pencipta,” ujarnya.

Baca Juga:  KPU Parigi Moutong Gelar Tes Tertulis Calon Anggota PPS

Disampaikannya, dalam melaksanakan ibadah yang bersifat ritual, masing-masing agama menjalankan ibadahnya dengan cara sesuai keyakinannya, dan harus saling menghormati keyakinan agama lain. Sedangkan dalam Ibadah yang bersifat sosial, maka kita dapat membaur dengan agama lain, bersama-sama membangun masyarakat, daerah dan negara kita.

Pj Bupati meyakini, umat hindu dan semua umat beragama yang ada di Kabupaten Parigi Moutong telah melaksanakan konsep Tri Kerukunan Umat Beragama. Itu dibuktikan dengan kondusifnya situasi keamanan di Kabupaten Parigi Moutong. Menurutnya, ukhuwah atau persatuan tidaklah mesti seragam, melainkan beragam. Keindahan hidup akan terlihat manakala di tengah perbedaan kita bisa membangun persatuan.

Baca Juga:  Lomba Kurasi UMKM: Upaya Pemda Parigi Moutong Dukung Produk Lokal Naik Kelas

Sebelum mengakhiri sambutannya, Pj Bupati menyampaikan ajakan kepada seluruh umat beragama agar tidak terpecah belah, tetap hidup rukun dan menjaga ke bhinekaan.

“Intinya Dharma Santi tahun ini saya berharap jadikan sebagai momentum dalam menjaga keberagaman dan kerukunan agar Kabupaten Parigi Moutong tetap kondusif, Dharma Shanti Tahun ini bisa menjadi perekat persaudaraan, toleransi, dan menekankan pada ajaran moral dan etika yang baik serta budi pekerti yang luhur,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *