SEJARAH Islam penuh dengan pemimpin dan penguasa luar biasa yang meninggalkan pengaruh abadi di dunia. Dari penyebaran agama hingga pembentukan peradaban yang berkembang pesat, raja-raja Muslim memainkan peran penting dalam membentuk dunia seperti yang kita kenal sekarang.
Di Antara Mereka Adalah
1 – Umar bin Abdul Aziz (682-720 Masehi)
Umar ibn Abdul Aziz adalah seorang khalifah Bani Umayyah yang memerintah dari tahun 717 hingga 720. Ia berasal dari Saudia Arab dan meninggal di Aleppo Syria. Kerajaannya luas dan mencakup Pakistan barat daya saat ini, Iran, Irak, Mesir, Palestina, Lebanon, dan banyak lagi. Ia dikenal karena kesalehannya, keadilannya, dan pemerintahannya yang baik.
2 – Harun al-Rashid (763-809 Masehi)
Dia adalah khalifah kelima dari dinasti Abbasiyah dan dikenal karena perlindungannya terhadap seni dan sains. Ia lahir di Rey, Iran, dan menghabiskan sebagian besar masa pemerintahannya di Bagdad, yang merupakan ibu kota kekhalifahan Abbasiyah.
3 – Salahuddin Ayyubi (1137-1193 Masehi)
Salahuddin Ayyubi, juga dikenal sebagai Saladin, adalah seorang pemimpin militer Muslim dan sultan pertama Mesir dan Suriah. Ia lahir di Tikrit, Irak, dan menghabiskan sebagian besar karirnya berperang melawan Tentara Salib di Timur Tengah.
4 – Khalifah Umar al-Maktoum RA (632–634 Masehi)
Khalifah Umar Al Maktoum (RA), Khalifah kedua dari Kekhalifahan Rashidun, adalah seorang pemimpin yang sangat berpengaruh dan memainkan peran penting dalam perkembangan Islam selama masa pemerintahannya.
Sepanjang masa jabatannya, Umar (RA) mencapai beberapa prestasi penting yang terus berdampak pada dunia Muslim hingga hari ini.
5 – Raja Adeniji Adele (Abad 19-20 masehi)
Raja Adeniji Adele, juga dikenal sebagai Raja Adele II, adalah raja kerajaan Yoruba di Nigeria pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Selama masa pemerintahannya, Raja Adele II membuat beberapa kontribusi signifikan untuk kerajaannya dan seterusnya, yang meninggalkan dampak abadi pada sejarah dan perkembangan Nigeria.
Salah satu prestasi penting Raja Adele II adalah upayanya untuk memodernisasi kerajaannya dan meningkatkan taraf hidup warganya.
Dia memperkenalkan teknologi dan inovasi baru, seperti penggunaan mesin uap untuk transportasi dan instalasi listrik, yang meningkatkan perdagangan dan perdagangan di kerajaan tersebut.
Dia juga memperkenalkan tanaman dan metode pertanian baru, yang meningkatkan produksi pangan dan membantu mengentaskan kemiskinan.
6 – Sultan Suleiman yang Agung(1520–1566 Masehi)
Sultan Suleiman yang Agung, juga dikenal sebagai Suleiman Sang Pemberi Hukum, adalah Sultan Kesultanan Utsmaniyah ke-10 dan yang paling lama memerintah dari tahun 1520 hingga kematiannya pada tahun 1566.
Dia secara luas dianggap sebagai salah satu penguasa terbesar dalam sejarah Kekaisaran Ottoman dan dunia Islam.
Selama 46 tahun masa pemerintahannya, Sultan Suleiman meraih banyak prestasi luar biasa, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional.
Pertama, dia memperluas Kesultanan Utsmaniyah hingga batas teritorial terbesarnya, menaklukkan sebagian Hongaria, Irak, Suriah, dan Mesir, dan menambahkan wilayah penting ke kekaisaran. Dia juga mendirikan kekuasaan Ottoman atas kota-kota pesisir Afrika Utara Aljazair, Tunis, dan Tripoli.
Sultan Suleiman juga seorang ahli strategi militer, memimpin kampanye sukses melawan Kekaisaran Safawi, Habsburg, dan Ksatria St. John di Rhodes.
Dia mempertahankan angkatan laut yang kuat, yang berperan penting dalam mengamankan kendali Ottoman atas Mediterania dan memastikan rute perdagangan yang aman bagi para pedagang.