IKATAN Bidan Indonesia (IBI) Kabuapten Parigi Moutong diminta agar membangun sinergitas bersama pemda demi keberlanjutan pembangunan daerah.
Hal itu dikatakan Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu saat hadir pada acara Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IBI sekaligus dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) IBI ke- 72 tahun 2023, di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Sabtu 29 Juli 2023.
Dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Satukan Langkah Dalam Transformasi Kesehatan Untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti’ itu, Samsurizal menegaskan, sinergitas sangat dibutuhkan dalam bekerja untuk melayani masyarakat.
Bidan selaku tenaga medis kata Samsurizal, harus melayani masyarakat dengan tulus, sopan, santun dan mengutamakan perawatan pasien yang profesional serta sesuai SOP yang telah disepakati dan diatur dalam aturan Kesehatan.
“Perlunya sinergitas, kekompakan, dan saling berkoordinasi antara sejawat dalam melayani masyarakat atau merawat pasien,” tambahnya.
Ia juga berharap agar Rakercab IBI Parigi Moutong dapat melahirkan gagasan penting yang kalaboratif demi pelayanan kesehatan yang lebih baik di Kabupaten Parigi Moutong.
Sementara itu, Wakil Bupati Badrun Nggai saat sambutan membeberkan, Bidan di Kabupaten Parigi Moutong semakin aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan serta selalu memberikan edukasi kepada pasien khususnya ibu dan anak serta menjamin pelayanan yang aman bagi mereka dengan selalu berpatokan pada SOP.
“Bidan adalah pahlawan yang memiliki peran strategis untuk membantu pasien khususnya bagi ibu dan anak,” ucap Badrun.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Parigi Moutong Noorwachida Prihartini S Tombolotutu, Ketua IBI Parigi Moutong Mulvida, Unsur Forkompinda, perwakilan Organisasi Perempuan, para Kepala OPD jajaran pemda Parigi Moutong serta seluruh bidan se-Parigi Moutong.
Keberadaan IBI di Parigi Moutong pada saat ini berjenjang, mulai dari tingkat pusat sampai daerah. Keanggotaan IBI pada pengurus cabang Kabupaten Parigi Moutong saat ini berjumlah kurang lebih 807 orang yang tersebar diberbagai pustu, puskesmas, rumah sakit dan dinas kesehatan, yang terdiri dari 451 orang PNS, PTT 137 orang dan selebihnya sebagai tenaga kontrak daerah maupun tenaga honor.
