Sosial Budaya

Sejarah Sholat Jumat dan Asal Usulnya

×

Sejarah Sholat Jumat dan Asal Usulnya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Foto Orang Sholat, ASET : Istimewa


AWAL mula sholat Jumat pada dasarnya telah diisyaratkan saat Nabi Muhammad masih berada di Mekkah dan belum hijrah ke Madinah. Namun, ibadah tersebut belum bisa terlaksana karena jumlah umat Islam yang masih sedikit serta banyaknya intimidasi dari kaum kafir Quraisy.

Akhirnya, Nabi Muhammad dan para sahabatnya melaksanakan sholat Jumat pertama kali saat perjalanan hijrah dari Mekkah menuju Madinah. Hal itu dilakukan pada pekan kedua bulan Rabiul Awal atau pekan terakhir September 622 masehi.

Nabi Muhammad dan para sahabat tiba di Quba atau kira-kira 7 kilometer dari Madinah pada Senin, 8 Rabiul Awal. Di sana, rombongan Rasulullah beristirahat selama 4 hari dan juga membangun masjid.

Pada hari ke-5 atau pada Jumat pagi, Rasulullah dan sahabat melanjutkan perjalanan ke Madinah. Setelah 3 kilometer berjalan, tepatnya di Wadi Ranuna, Nabi Muhammad menjalankan sholat Jumat untuk pertama kali.

Di tempat tersebut juga, saat ini telah berdiri masjid dengan nama Masjid Jumat. Hal ini dilakukan untuk mengenang sejarah sholat Jumat pertama.

Selain melaksanakan sholat Jumat pertama kali, Rasulullah juga membawakan khutbah Jumat. Saat itu, Nabi Muhammad menyampaikan beberapa wasiat penting,

Dikutip dari buku ‘Himpunan Wasiat Agung Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali’ karya Miftahul Asror Malik, berikut isi khotbah Jumat pertama Nabi Muhammad SAW

“Segala puji bagi Allah Subhanahu wa taala. Aku memuji, meminta pertolongan, ampunan, dan petunjuk kepada-Nya. Aku beriman kepada-Nya dan tidak mengkufuri-Nya. Aku memusuhi orang yang mengkufuri-Nya. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah, tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad ialah hamba dan rasul-Nya. Dia mengutusnya dengan membawa petunjuk, cahaya, dan nasihat setelah lama tidak diutus rasul, ilmu yang sedikit, umat manusia yang tersesat, zaman terputus, sedangkan hari kiamat dan ajal semakin dekat.

Barang siapa yang taat kepada Allah subhanahu wa taala dan Rasul-Nya, sesungguhnya ia telah mendapatkan petunjuk. Dan barang siapa yang bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya ia telah melampaui batas dan tersesat dengan kesesatan yang sangat jauh.

Aku berpesan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah subhanahu wa taala. Itulah wasiat terbaik bagi seorang Muslim. Dan, seorang Muslim hendaknya selalu ingat akhirat dan menyeru kepada ketakwaan kepada Allah subhanahu wa taala.

Berhati-hatilah terhadap yang diperingatkan Allah subhanahu wa taala. Sebab, itulah peringatan yang tiada tandingannya. Sesungguhnya ketakwaan kepada Allah yang dilaksanakan karena takut kepada-Nya, ia akan memperoleh pertolongan Allah atas segala urusan akhirat.

Barang siapa di antara kalian yang selalu memperbaiki hubungan dirinya dengan Allah subhanahu wa taala, baik di secara rahasia maupun di tengah keramaian, dan ia melakukan itu dengan niat tidak lain kecuali hanya mengharapkan rida Allah, maka baginya kesuksesan di dunia dan tabungan pahala setelah mati, yaitu ketika di akhirat setiap orang membutuhkan balasan atas apa yang telah dia kerjakan di dunia.

Dan, jika ia tidak melakukan semua itu, pastilah ia berharap agar waktu hidupnya menjadi lebih panjang. Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. Dialah dzat yang firman-Nya benar dan menepati janji-Nya.

Allah subhanahu wa taala berfirman di dalam Al Quran Surat Qaf ayat 29:

مَا يُبَدَّلُ ٱلْقَوْلُ لَدَىَّ وَمَآ أَنَا۠ بِظَلَّٰمٍ لِّلْعَبِيدِ

Arab-Latin: Mā yubaddalul-qaulu ladayya wa mā ana biẓallāmil lil-‘abīd

Artinya: Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku

Baca Juga:  Sejarah Masuknya Islam di Indonesia dan Perkembangannya

Bertakwalah kalian kepada Allah dalam urusan dunia dan akhirat kalian, baik dalam kerahasiaan maupun terang-terangan. Karena sesungguhnya barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahalanya. Barang siapa bertakwa kepada Allah, sungguh ia telah akan mendapatkan keberuntungan yang besar.

Sesungguhnya bertakwa kepada Allah dapat melindungi kalian dari kemarahan, hukuman, dan murka-Nya. Takwa kepada Allah bisa membuat wajah menjadi cerah, membuat Allah rida, dan meninggikan derajat kalian.

Ambillah bagian kalian dan jangan melalaikan hak Allah. Allah SWT telah mengajarkan kepada kalian dalam kitab-Nya dan menunjukkan jalan-Nya, agar Dia orang-orang yang mempercayai-Nya dan mendustakan-Nya.

Maka, berbuat baiklah sebagaimana Allah berbuat baik kepada kalian. Dan musuhilah para musuh Allah. Berjihadlah di jalan Allah dengan sebenar-benarnya jihad. Dia telah memilih kalian dan menamakan kalian sebagai orang-orang Islam. Agar orang yang binasa itu binasanya dengan bukti yang nyata dan orang-orang yang hidup itu hidupnya dengan bukti yang nyata pula.

Sungguh tiada daya upaya, kecuali hanya dengan pertolongan Allah SWT. Maka, perbanyaklah dzikir kepada Allah dan beramallah untuk kehidupan akhiratmu. Sesungguhnya barang siapa yang menjaga hubungan baik dengan Allah, maka Allah pun akan menjaga hubungan orang itu dengan manusia lainnya.

Karena Allah Subhanahu wa taala memberikan ketetapan atas manusia, sedangkan manusia tidak dapat menentukan keputusan atas-Nya. Allah SWT memiliki apapun yang ada pada manusia, sedang manusia tidak bisa memiliki apapun yang ada pada-Nya. Allah SWT Maha Besar. Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah Yang Maha Agung.”

Usai melaksanakan khutbah dan sholat Jumat, Rasulullah dan para sahabat melanjutkan perjalanan ke Madinah. Mereka pun sampai di Madinah atau yang dulu dikenal dengan nama Yatsrib pada hari Senin, 16 Rabiul Awal atau 20 September 622 masehi.

Baca Juga:  Sejarah Buah Kurma, Mitos Kuno dan Penyebutan dalam Kitab Suci

Respon (17)

  1. 🌌 Wow, blog ini seperti roket melayang ke galaksi dari kegembiraan! 🌌 Konten yang mengagumkan di sini adalah perjalanan rollercoaster yang mendebarkan bagi pikiran, memicu kegembiraan setiap saat. 💫 Baik itu gayahidup, blog ini adalah sumber wawasan yang inspiratif! #PetualanganMenanti 🚀 ke dalam petualangan mendebarkan ini dari penemuan dan biarkan imajinasi Anda terbang! ✨ Jangan hanya mengeksplorasi, alami sensasi ini! 🌈 Pikiran Anda akan berterima kasih untuk perjalanan menyenangkan ini melalui ranah keajaiban yang penuh penemuan! 🌍

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *