OLIMPIADE Olahraga Siswa Nasional (O2SN), yang juga dirangkaikan dengan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kabupaten Parigi Moutong resmi dimulakan.
Kegiatan yang dipusatkan di lapangan sepak bola Masigi, Senin 29 Mei 2023 itu dimeriahkan oleh penampilan drum band yang berasal dari SD Inpres 1 Inti Bantaya.
Kegiatan yang bersifat kompetisi di bidang olahraga dan seni ini, merupakan jenjang permulaan bagi siswa-siswa baik di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten maupun tingkat nasional. Selain itu juga merupakan suatu ajang bagi siswa untuk membangkitkan semangat, menumbuhkan sportivitas, persahabatan, dan persaudaraan, serta meningkatkan kesehatan jasmani dan daya kreativitas anak.
Sebanyak 156 peserta yang akan berlomba di kompetisi O2SN maupun FLS2N. Sebanyak 104 peserta yang berlomba dikompetisi O2SN, sedangkan peserta yang akan berkompetisi di FLS2N sebanyak 52 orang.
Untuk cabang olahraga terdapat 6 cabang yang akan dilombakan, yaitu: Atletik, Renang, Bulu Tangkis, Karate, Silat, dan senam, sedangkan dibidang seni sebanyak 5 cabang yang akan dilombakan, yaitu menyanyi solo, gambar bercerita, seni tari, pantomim, dan kriya anyam.
Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, Badrun Nggai, mengatakan, penyelenggaraan kegiatan ini merupakan salah satu wadah guna mengapresiasi kebutuhan non Akademis siswa yang memiliki bakat dan minat khususnya di bidang olahraga dan seni.
“Dalam konteks yang lebih makro lagi, kegiatan ini sebagai bagian dari sistem pembinaan untuk menjaring bibit-bibit atlit berbakat yang nantinya dibina dan dikembangkan lebih terarah serta berkelanjutan menjadi atlit daerah yang profesional,” ucapnya.
Badrun juga mengatakan, melalui penyelenggaraan kompetisi ini, diharapkan menghasilkan siswa-siswi terbaik di masing-masing cabang olahraga dan seni yang mampu untuk berprestasi mengharumkan marwah daerah Parigi Moutong.
Pemda mengharapkan kontingen Parigi Moutong nantinya mampu berprestasi pada ajang yang lebih tinggi, baik pada tingkat Provinsi maupun tingkat nasional.
“Ini merupakan parameter penting bagi kita agar meraih prestasi dibidang olahraga, mulai dari tingkat paling bawah hingga berjenjang pada tingkat selanjutnya,” katanya.
Wabup Badrun juga mengingatkan para wasit dan juri agar memimpin pertandingan secara profesional, objektif dan menjunjung tinggi norma serta kehormatan wasit.
“Kepada segenap panitia, wasit, juri maupun kontingen untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini,” pungkasnya.
