NasionalReligi

Menag dan UIII Bahas Indonesia Sebagai Pusat Keilmuan Islam Dunia

×

Menag dan UIII Bahas Indonesia Sebagai Pusat Keilmuan Islam Dunia

Sebarkan artikel ini
Menteri Agama, Nasaruddin Umar bersama Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Jamhari Makruf. ASET: Istimewa

Kutora.id – Menteri Agama, Nasaruddin Umar menerima Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Jamhari Makruf di Kantor Pusat Kemenag RI, Jakarta.

Keduanya membahas tentang konsep dan strategi memperkuat kepemimpinan Indonesia di tingkat global, terutama terkait pendidikan Islam dan toleransi.

“Program Presiden Prabowo ke depan ingin menjadikan Indonesia lebih menginternasional. Jadi Kemenag ke depan, kita akan promosikan Indonesia dengan mayoritas muslim yang toleran dan hubungan antarumat beragama yang baik,” kata Menag di Jakarta Jumat 1 November 2024.

“Jadi yang kita promosikan ke luar negeri gak cuman sesuatu yang fisik, tapi juga pendidikan dan keharmonisan peradaban umat. Potensi menjualnya bagus,” lanjutnya.

Baca Juga:  Berikan Penghargaan Adipura 2023, Wapres Dorong Pemerintah Daerah Implementasikan Pengelolaan Sampah

Menurut Menag, untuk membangun peradaban Islam di masa depan, membutuhkan geopolitik yang sangat stabil, dan Indonesia memenuhi syarat tersebut, sebab Indonesia bisa diterima baik oleh blok barat maupun blok timur.

“Nanti kita bisa merancang bagaimana obsesi ke depan menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban Islam. Jadi nanti sudah bukan Timur Tengah tapi pindah ke Indonesia. Timur Tengah sudah melakukan tugasnya melahirkan islam,” jelasnya.

Rektor UIII, Jamhari Makruf sepakat untuk menjadikan Indonesia sebagai Islamic center di kancah global. Saya senang sekali adanya visi besar Kemenag ini. Tugas kita bagaimana mendesain ini supaya kampus-kampus kita lebih mengglobal, kita perlu memetakan roadmapnya bagaimana.

Baca Juga:  Amalan Menyambut Bulan Puasa Ramadhan 2024, Doa Hingga Perbanyak Membaca Al-Quran

“Mahasiswa UIII banyak berasal dari luar negeri. Mungkin seluruh negara anggota OIC sudah ada mahasiswanya yang di UIII. Mereka sudah anggap kampus kita sebagai tempat yang nyaman untuk belajar. Insya Allah ini sesuai dengan visi Presiden Prabowo,” ungkap Jamhari.

“Capaian UIII sekarang, sudah banyak program double degree dengan universitas-universitas ternama di dunia. UIII juga memiliki lahan yang luas, ini bisa kita kerjasamakan untuk pemanfaatannya,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *