KUTORA.ID, Parigi Moutong – Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Abdul Sahid, S.Pd, menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Balinggi dengan turun langsung ke lokasi bencana, Minggu 29 Juni 2025. Setibanya dari kegiatan retret di Jatinangor, ia langsung menuju Desa Balinggi Jati untuk meninjau kondisi lapangan.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati didampingi oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Kepala Dinas PUPR, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perhubungan, dan perwakilan Balai Sungai Wilayah Parigi-Poso. Turut hadir pula Camat Balinggi, Camat Torue, serta kepala desa dari Balinggi Jati dan Tolai Timur.
Wakil Bupati menyampaikan bahwa banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul sungai telah merendam sekitar 4 hektare sawah dan mengancam ratusan hektare lahan lainnya. Ia menilai penanganan yang dilakukan saat ini masih bersifat darurat dan memerlukan kajian teknis lanjutan.
“Penanganan awal sudah dilakukan, namun dibutuhkan solusi jangka panjang untuk menangani aliran sungai yang berdampak pada empat desa di wilayah ini,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat yang dihimpun akan menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut bersama Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, S.Kom.

Wakil Bupati menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi, terutama dalam menangani infrastruktur sungai yang membutuhkan perhatian khusus. Ia berkomitmen segera menyampaikan laporan resmi kepada Gubernur Sulawesi Tengah.
“Dalam kondisi darurat seperti ini, kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Masyarakat membutuhkan langkah konkret dan cepat,” tegasnya.
Kehadiran langsung Wakil Bupati di lokasi banjir menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam merespons bencana dengan cepat serta menjaga keberlangsungan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan warga.












