KUTORA.ID, Parigi Moutong – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Pemkab Parimo) mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk pengadaan seragam sekolah gratis bagi 15.400 siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026.
Program ini ditujukan untuk siswa Taman Kanak-Kanak (TK) yang akan masuk Sekolah Dasar (SD) serta siswa baru Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, Sunarti Masanang, menyampaikan bahwa bantuan seragam yang diberikan meliputi baju, celana atau rok, topi, dan dasi. Seragam yang dibagikan adalah merah putih untuk SD dan putih biru untuk SMP.
“Untuk tahap awal, bantuan baru mencakup seragam. Namun ke depannya, Bupati mengusulkan agar program ini diperluas mencakup sepatu, tas, dan alat tulis,” kata Sunarti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Parimo, Selasa 17 Juni 2025.
Ia menambahkan, pembagian seragam sekolah ini akan dilakukan pada awal tahun ajaran baru, tepatnya bulan Juli 2025.

Dukungan terhadap program tersebut juga datang dari DPRD Parigi Moutong. Ketua Komisi IV DPRD Parimo, Sutoyo, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Disdikbud menjalankan program bantuan pendidikan ini.
“Kami memberikan apresiasi karena masyarakat banyak bertanya apakah program ini benar-benar berjalan. Ternyata anggarannya sudah tersedia dan data siswa penerima sudah lengkap,” ujar Sutoyo.
Menurutnya, program seragam gratis merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati yang harus dijalankan dengan baik untuk membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
Dalam kesempatan itu, DPRD juga menyinggung kesiapan pelaksanaan Program Revitalisasi Sekolah Tahun 2025, termasuk penetapan 23 sekolah penerima bantuan yang masih perlu diklarifikasi lebih lanjut.
“Kami akan mendorong tambahan anggaran melalui jalur politik dan dukungan dari anggota DPR RI,” pungkas Sutoyo.