Parigi MoutongPendidikan

Disdikbud Parimo Tekankan Pentingnya Laporan Sekolah Terdampak Bencana untuk Proses Bantuan

×

Disdikbud Parimo Tekankan Pentingnya Laporan Sekolah Terdampak Bencana untuk Proses Bantuan

Sebarkan artikel ini

KUTORA.ID, Parigi Moutong – Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, Ibrahim, mengimbau seluruh satuan pendidikan di bawah naungan dinasnya agar segera melaporkan secara tertulis jika fasilitas sekolah terdampak bencana.

“Tujuannya agar Pemerintah Daerah mengetahui kondisi kerusakan akibat bencana yang terjadi di sekolah,” ujar Ibrahim saat ditemui pada Rabu 22 Mei 2025.

Dalam laporan tersebut, pihak sekolah diminta melampirkan dokumentasi kerusakan sebagai bahan pendukung.

Baca Juga:  Hardiknas 2025: Pemkab Parimo Perkuat Komitmen Pendidikan Inklusif untuk Anak Usia Dini

Namun, Ibrahim menegaskan bahwa pelaporan bukan berarti bantuan dapat langsung diberikan. Ada prosedur yang harus dilalui terlebih dahulu, dimulai dari pelaporan ke Dinas Sosial, BPBD, dan selanjutnya ke Dinas Pendidikan.

“Setelah itu, pimpinan daerah, dalam hal ini Bupati, akan mengarahkan dinas teknis untuk mengambil tindakan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ibrahim menyebut bahwa jika kerusakan tersebut menjadi kewenangan Dinas Pendidikan, pihaknya akan melihat apakah anggaran tersedia dalam tahun berjalan. Jika tidak, usulan perbaikan akan diajukan pada Anggaran Biaya Tambahan (ABT) atau tahun anggaran berikutnya.

Baca Juga:  Ahmad Ali Salurkan Bantuan dan Kerahkan Alat Berat di Lokasi Banjir Parigi Moutong
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, Ibrahim. ASET: Istimewa

Ia juga menekankan bahwa penanganan bencana bukan hanya tanggung jawab Dinas Pendidikan, melainkan juga menjadi kewenangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Karena itu, sangat penting bagi sekolah untuk segera membuat laporan saat terjadi bencana,” tegasnya.

Ibrahim mengungkapkan bahwa imbauan ini telah berulang kali disampaikan dalam berbagai pertemuan dengan kepala sekolah se-Kabupaten Parigi Moutong. Ia berharap pesan ini dapat benar-benar dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh satuan pendidikan.

“Semoga ini menjadi perhatian serius bagi para kepala sekolah,” pungkasnya.

Baca Juga:  Dibanding Sebelumnya, CJH 2024 Dahulukan Pemeriksaan Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *