KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong melaksanakan ujian tes tertulis bagi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Dimulai pada hari ini, Jumat, 17 Mei 2024, KPU Parigi Moutong melaksanakan tes tertulis di 4 lokasi berbeda, lokasi pertama di Kecamatan Torue dengan jumlah peserta 128 peserta berasal dari Kecamatan Sausu, Torue dan Balinggi.
Sedangkan untuk titik kedua berada di Kecamatan Parigi, dengan jumlah sebanyak 243 peserta yang berasal dari Kecamatan Parigi Selatan, Parigi, Parigi Barat, Parigi Tengah dan Parigi Utara.
Selanjutnya, di Kecamatan Ampibabo dengan jumlah peserta 219 yang berasal dari Kecamatan Ampibabo, Siniu dan Toribulu.
“Titik terakhir ada di Kecamatan Kasimbar, jumlah pesertanya ada 225 orang berasal dari Kecamatan Kasimbar dan Tinombo Selatan,” ujar Ketua KPU Ariana, saat mengawasi peserta ujian di SMP Negeri 2 Parigi.
Ariana mengungkapkan, bahwa ujian tes tertulis itu akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 17-18 Mei 2024,
“Hari ini sementara berlangsung di empat titik. Dan besok ada tiga titik lokasi di bagian Utara Parigi Moutong,” tambahnya.
Tiga titik yang dimaksud yakni, Kecamatan Tinombo, Mepanga dan Taopa. Titik pertama meliputi 3 Kecamatan yaitu, Tinombo, Sidoan dan Palasa. Titik kedua, Kecamatan Tomini, Mepanga dan Ongka Malino. Sedangkan titik ketiga yaitu di Kecamatan Taopa, Bolano, Bolano Lambunu dan Moutong.
Ariyana mengatakan, peserta yang mendaftarkan diri menjadi anggota PPS tahun ini sangat menurun. Menurutnya ada 4 desa yang mendaftar hanya untuk khusus satu kebutuhan saja.
“Dan untuk yang lainnya mendaftar sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.
Dengan waktu 90 menit, peserta ujian tes tertulis PPS harus menyelesaikan 75 soal, yang berkaitan dengan Pemilu, wawasan kebangsaan dan pengetahuan umum.
Usai melaksanakan ujian tertulis, peserta akan mengikuti ujian tes wawancara yang menentukan 3 terbesar yang lolos, dan 3 orang sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) jika tiga peserta yang lolos menyatakan undur diri atau perihal lainnya, dengan total keseluruhan 849 orang.