WISATA bawah laut Marantale Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah agar bisa dikelola ke wilayah pengembangan area wisata yang menyimpan surga terindah bagi para penyelam, ternyata belum terekspos.
Melalui kamera tertentu untuk pemandangan bawah laut area Marantale ini, terdapat lebih dari 20 site dive di Marantale dan beberapa site dive di area Ampibabo.
Kondisi bawah lautnya cenderung tenang dengan jangkauan jarak pandang yang sangat jauh dan jelas. Lokasinya yang berada di teluk tomini ini membuat perairannya sangat tenang dan tidak berarus. Bahkan Laut ini pun tidak terpengaruh dengan angin barat, sehingga penyelaman terbaik adalah antara bulan November sampai April.
Apa saja yang ada di bawah laut Marantale, Kontur bawah lautnya berupa bukit dan palung yang dalam, berpadu dengan hard coral dan berbagai spons.
Setiap penyelam yang datang ke lokasi tertentu serasa masuk ke hutan purba, seperti hamparan savana bawah air. Banyak sekali ditemukan Tuba Sponges, sejenis spons berbentuk pipa cerutu dengan ukuran yang sangat besar dan juga Salvador Dali Sponges (Petrosia lignosa), sejenis spons yang permukaan luarnya terdapat ukiran, mirip karya seniman Spanyol bernama Salvador Dali.
Dan yang istimewa, icon terbaik Marantale adalah “giant rose’ yaitu berupa coral berbentuk mawar, dengan ukuran raksasa. Itu menjadi penutup yang istimewa kunjungan bawah air kami di Marantale.
Delapan spot yang telah dikunjungi oleh mereka yang pernah ikut menyelam, ternyata semuanya istimewa, terlebih karena pemandangannya. Jadi buat para penggemar foto wide angle atau pemandangan bawah air, di sini merupakan salah satu surganya.
“Bang Rully selain instruktur menyelam dan guide yang handal, beliau juga merupakan fotografer yang hebat, sehingga seringkali kami difoto secara candid, bahkan beberapa foto merupakan edisi narsis, alias sengaja berpose untuk minta difoto di bawah air” kata Fifin Mandarin. salah seorang penyelam dari Jakarta saat ditemui di Pantai Marantale