DaerahKesehatanKomunitas

TPPS Diharap Mampu Tekan Kasus Stunting Secara Efektif

×

TPPS Diharap Mampu Tekan Kasus Stunting Secara Efektif

Sebarkan artikel ini
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong, Irwan. ASET: Istimewa.

Kutora.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong berharap agar Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dapat menekan kasus stunting secara efektif.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong, Irwan saat mewakili penjabat bupati membuka rapat koordinasi evaluasi kinerja percepatan penurunan stunting semester I tahun 2024.

Irwan menjelaskan, pelayanan dan pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara berkualitas, memadai serta menyentuh langsung kelompok sasaran, yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak umur 0-59 bulan.

“TPPS harus mampu menekan stunting secara efektif, konvergen serta terintegrasi dengan melibatkan lintas sektoral ditingkat kabupaten, kecamatan maupun desa,” ucapnya pada rakor yang digelar di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Jumat, 6 September 2024.

Baca Juga:  Berikut Langkah Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Parigi Moutong

Irwan menjelaskan, stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sedang dihadapi indonesia. Berdasarkan global nutrition report tahun 2018, sekitar 150,8 juta atau 22,2 persen balita di dunia mengalami stunting dan indonesia negara ke-5 dengan jumlah balita tertinggi mengalami stunting dimana 30,8 persen anak indonesia mengalami stunting (Riskesdas 2018).

“Pada tahun 2022 prevalensi stunting kabupaten parigi moutong dari 31,7% tahun 2021 menjadi 27,4%, dan pada tahun 2023 menjadi 28,5 %. Ini berkat komitmen bersama kita dalam rangka percepatan penurunan stunting di kabupaten parigi moutong,” katanya.

Pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, tenaga kesehatan, serta masyarakat dalam upaya penurunan angka stunting.

Pemda juga mengapresiasi upaya dan kontribusi semua pihak yang terlibat, serta mendorong untuk terus meningkatkan inovasi dan efektivitas program yang ada.

Baca Juga:  Lantik Richard Djanggola Sebagai Pj Bupati Parimo, Ini Pesan Gubernur Rusdy Mastura

“Diharapkan melalui rapat koordinasi ini, seluruh pihak dapat memperoleh gambaran jelas mengenai pencapaian dan kekurangan dalam program penurunan stunting serta dapat menyusun langkah-langkah yang lebih efektif untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Rakor, Irdan selaku melaporkan tujuan penyelenggaraan rapat koordinasi stunting tahun 2023 ialah pertama, untuk endeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan  stunting terintegrasi.

Kedua, membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di kabupaten, dan yang terakhir untuk teridentifikasinya permasalahan dan solusi dalam pencegahan stunting di Kabupaten Parigi Moutong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *