Kutora.id – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong (Parimo), Richard Arnaldo, meninjau langsung lokasi banjir yang disebabkan oleh luapan sungai hingga merendam dua desa di Kecamatan Palasa pada Kamis, 13 Maret 2025.
Saat tiba di lokasi, Senin, 17 Maret 2025, Pj Bupati Richard Arnaldo menjelaskan bahwa saat ini prioritas utama adalah pemulihan di berbagai aspek.
Ia menyebutkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, seperti normalisasi sungai di Desa Ulatan.
Sementara itu, di Desa Ogoansam dan Desa Bambasiang, telah dilakukan pembagian tugas kepada pihak terkait untuk percepatan penanganan dampak bencana.
“Hari kejadian terjadi pada Kamis, dan pada Sabtu, Pak Sekda langsung turun ke lokasi untuk membagi tugas kepada masing-masing OPD, baik dari Kabupaten maupun Provinsi. Saat ini, OPD dari Provinsi juga sudah mulai bekerja di Ogoansam,” ungkapnya.
Terkait jembatan yang putus akibat banjir, ia menjelaskan bahwa proses perbaikannya akan memakan waktu. Ada wacana penggunaan jembatan sementara yang bisa diperoleh dari Pemerintah Provinsi, namun masih menunggu proses pengajuan permohonan.
“Respon dari Pak Gubernur cukup cepat. Laporan sudah kami sampaikan sejak Kamis, bersamaan dengan koordinasi dengan pihak provinsi,” tambahnya.
Untuk rumah-rumah warga yang terdampak, dinas terkait telah melakukan pendataan. Saat ini, para korban masih mengungsi di tenda-tenda darurat.
Pj Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tetap sabar dan tidak panik, tetapi tetap waspada karena musim hujan masih berlangsung.
“Warga yang tinggal di pinggiran sungai atau daerah rawan longsor harus lebih berhati-hati. Jika ada kondisi yang membutuhkan penanganan dari pemerintah, segera laporkan ke Pemerintah Desa atau Kecamatan agar dapat segera ditindaklanjuti,” pesannya.
Berikut data dampak banjir Palasa:
- Desa Ogoansam, Kecamatan Palasa
- 72 Kepala Keluarga terdampak
- 4 unit rumah rusak berat
- 5 unit rumah rusak ringan
- Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa
- 22 Kepala Keluarga terdampak
- 6 unit rumah hanyut
- 3 unit rumah rusak berat
- 6 unit rumah rusak ringan.
