GUBERNUR Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, menyampaikan kesiapan provinsinya untuk menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang rencananya akan dipindahkan ke Kalimantan Timur sesuai dengan UU No 3 tahun 2022.
Pernyataan tersebut disampaikan saat melakukan audiensi bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di Ruang Kerja Menko Perekonomian, Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, pada Kamis 2 Oktober 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah mempersiapkan sektor-sektor potensial yang dapat dijadikan daerah penyangga IKN, antara lain transportasi, pertanian, pertambangan, dan pariwisata.
Provinsi ini juga telah mengirimkan usulan Rancangan Peraturan Presiden tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah Berbasis Klaster Perwilayahan ke Pemerintah Pusat.
Gubernur mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah mencapai 15,17% sepanjang tahun 2022, jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,31%.
“Capaian realisasi investasi provinsi Sulawesi Tengah menduduki peringkat ketiga nasional dengan jumlah mencapai Rp111,18 Triliun, melampaui target yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI sebesar Rp53,09 Triliun di tahun 2022,” jelas Gubernur Rusdy Mastura.
Selain itu, lanjut dia, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Tengah juga meningkat drastis dari Rp900 Miliar menjadi Rp1,9 Triliun sejak kepemimpinan Gubernur Rusdy Mastura.
Menyambut usulan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan apresiasi dan menyatakan bahwa langkah-langkah sesuai dengan ketentuan yang berlaku akan diambil oleh pemerintah.
Dukungan Pemerintah Pusat diharapkan untuk mempercepat pembangunan di Sulawesi Tengah dan menjadikan provinsi ini sebagai bagian penting dari pengembangan IKN di masa mendatang.