FESTIVAL Teluk Tomini (FTT) yang merupakan event promosi potensi pariwisata yang digagas oleh pemda Kabupaten Parigi Moutong bakal masuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), F Eny Susilowati saat membuka Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual, Selasa 21 November 2023.
KEN sendiri merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, dimana program ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi wisata setiap daerah di Indonesia.
“Kemarin (Senin 20 November 2023) kami sudah menyelesaikan tahap 2, tahap kurasi wawancara bersama kurator nasional,” terangnya.
Ia pun menuturkan, beberapa waktu yang lalu, pemda Parigi Moutong yang dipimpin langsung Penjabat (Pj) Bupati Parimo melakukan audiensi bersama Kemenparekraf di Jakarta. Eny juga menuturkan bahwa pemda Parimo di bawah kepemimpinan Richard Arnaldo mendukung penuh program-program dinas yang dipimpinnya.
“Ini luar biasa support dari pemerintah daerah, tinggal teman-teman punya karya yang kita tunggu selanjutnya,” ucapnya kepada seluruh peserta sosialisasi.
“Semoga FTT bisa masuk KEN tahun depan, itu harapan kami,” sambungnya.
Selain itu, di akhir tahun ini, pihaknya bakal menggelar FTT sebagaimana yang telah menjadi agenda pemda di tahun 2023 ini. Ia menjelaskan bahwa FTT pada bulan Desember 2023 mendatang akan mengangkat tema ‘Gelar Mahakarya Hasan Bahasyuan’. Kegiatan itu dipusatkan di Eks lokasi Sail Tomini, Pantai Kayubura Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Tengah.
Hanya saja ada yang berbeda pada gelaran FTT 2023 ini. Menurutnya, untuk rangkaian acaranya, tidak semua item kegiatan akan ditampilkan, hanya beberapa saja yang menjadi agenda penting dalam pelaksanaan event promosi pariwisata dan budaya Parimo itu.
“Mungkin ada beberapa item yang belum bisa kami laksanakan, termasuk fotografi, termasuk seni lukis, dan juga (seni) rupa. Karena keterbatasan anggaran, kami hanya memaksimalkan bahwa FTT dan juga seniman di Parigi Moutong masih Survive,” jelasnya.
“Saya harap semua pekerja seni, seniman Parigi Moutong yang ada bisa ambil bagian sukseskan FTT tahun ini,” pungkasnya.