MENDAPATKAN Penganugerahan Penghargaan dari Kementrian Pendidikan Riset dan Tekhnologi melalui direktorat Pendidikan anak usia dini, dan Pendidikan menengah atas dedikasi sebagai Bunda PAUD Kabupaten Parigi Moutong Selama 12 tahun. Noorwachida Prihartini S. Tombolotutu himbau Peran Bunda PAUD kecamatan dan desa harus terus berjalan.
Dengan Tema Kegiatan “Apresiasi Bunda PAUD” Noorwachida Prihartini menerima Penghargaan tersebut melalui Kepala Disdikbud Parimo Sunarti bertempat Auditorium Kantor Bupati, Sabtu 16 September 2023.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Parimo Sunarti menyampaikan Apresiasi luar biasa Kepada Bunda PAUD Kab. Parimo yang telah sukses bagi peningkatan kualitas Pendidikan Anak usia Dini diparimo.
“12 tahun bukan waktu yang singkat untuk mengawal pendidikan usia dini, semua tentu atas karya yang luar biasa. peran serta dan juga semangat dari Bunda Paud kecamatan dan desa tentu tidak Luput dari perhatian dan kasih sayang dari seorang Bunda Paud Kabupaten.” Ucap Sunarti bercampur haru.
Apresiasi kepada Bunda PAUD ini dilaksanakan secara Nasional diseluruh indonesia, diapresiasi langsung oleh Kementrian Pendidikan Riset dan Teknologi melalui direktorat pendidikan anak usia dini, dan Pendidikan menengah.
Dalam sambutan Bunda PAUD kab. Parimo Noorwachida mengatakan beban dan tanggung jawab sebagai Bunda PAUD di wilayahnya sangat besar. Ia menuturkan dengan diberikan slempang Bunda Paud tidak hanya sekedar digunakan saja, akan tetapi beban sebagai Bunda Paud memiliki tanggung jawab dalam Pendidikan anak usia dini.
“Bunda Paud kecamatan dan desa bertanggung jawab atas kualitas Pendidikan anak di wilayahnya, Peran Bunda Paud harus bisa memposisikan dirinya ketika tenaga guru paud di wilayahnya kurang, ” Terangnya.
Berkaitan dengan program kementrian yaitu Holistik integratife Noorwachida menyampaikan Sekolah anak usia dini dituntut secara utuh dan menyeluruh dalam layanan gizi dan kesehatan.
“Saya harap peran Bunda Paud memberikan informasi secara menyeluruh kepada Para orang tua agar anaknya kesekolah selalu dibekali minuman dan makanan yang sehat bernutrisi Gizi seimbang, ” Pintanya.
Dalam Sambutan, Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu juga menyampaikan untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan bagi tenaga Guru dirinya telah bekerjasama dengan pihak Universitas Terbuka.
Bupati berharap kepada dinas pendidikan untuk terus mendata bagi guru tenaga pendidik yang ingin melanjutkan Starata satu (S1), hal tersebut untuk membantu para guru tersebut bisa diangkat menjadi Guru Pegawai P3K.
Bupati menuturkan ia juga meminta kebijakan pemerintah Pusat agar tenaga honorer guru yang berpendidikan SMA juga berkesempatan untuk diangkat sebagai Pegawai P3K, karena kebijakan pemerintah pusat tidak membolehkan tenaga guru honorer Tamatan SMA bisa menjadi Pegawai P3K.
Akan tetapi pemerintah Parimo berupaya kebijakan tersebut agar ditelusuri kembali, “Saya sudah menyurati secara Pribadi kepada Ibu Puan Maharani, agar kebijakan ini ditinjau kembali, karena menurutnya syarat untuk menjadi presiden dan Wakil presiden saja bisa Pendidikan SMA, mengapa tenaga guru honorer tamatan SMA untuk diangkat sebagai P3K saja tidak Bisa, olehnya sebagai Pemerintah saya akan memperjuangkan hal itu, “imbuhnya.
Bupati menambahkan bahwa Parimo ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Kejuaraan Tarkam dari Kemenpora, ” Saya berharap kepada seluruh camat serta Masyarakat turut menyukseskan event tersebut yang akan dihelat pada 8 s/12 Oktober 2023.
Kesempatan itu Noorwachida juga memberikan Piagam Penghargaan Kepada 10 Bunda Paud terbaik atas penilaian berupa instrumen yang di share keseluruh kecamatan, Desa dan Kelurahan.