BanggaiDaerah

Tingkatkan Kapasitas, PPPK di Banggai Ikuti Orientasi

×

Tingkatkan Kapasitas, PPPK di Banggai Ikuti Orientasi

Sebarkan artikel ini
Bupati Banggai Amirudin Bersama PPPK di Kabupaten Banggai yang Mengikuti Orientasi PPPK. ASET : DKISP Kabupaten Banggai

Kutora.id – Melalui BKPSDM Banggai, Orientasi PPPK resmi digelar dan dibuka secara langsung oleh Bupati Banggai Amirudin. Sebanyak 902 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mengikuti Orientasi PPPK, Selasa 23 Juli 2024, di Aula BKPSDM Banggai, Luwuk selatan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banggai Sofian Datu Adam mengatakan, kegiatan orientasi bertujuan memberikan pemahaman lewat pembelajaran kepada PPPK tentang wawasan kebangsaan, aspek kepribadian, kode etik berperilaku, penyelenggaraan pemerintahan, serta budaya kerja di pemerintahan.

“Orientasi PPPK ini wajib diikuti oleh seluruh PPPK yang telah diangkat dan diambil sumpah atau telah dikukuhkan. Ini sama dengan latsar (pelatihan dasar) bagi CPNS, sama-sama dalam rangka memberikan pembekalan,” ujar Sofian.

Baca Juga:  Lantik 21 Pengurus, Sekjen Ikatan Penilik Indonesia: Sangat Luar Biasa Kabupaten Banggai

Kegiatan tersebut juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara di Kabupaten Banggai.

Di samping itu, keberpihakan pada tenaga honorer untuk diangkat menjadi PPPK menjadi prioritas pemerintah daerah.

Setelah mengukuhkan 1.711 PPPK (2023), beberapa waktu lalu, di tahun 2024, Pemda Banggai kembali mengusulkan sebanyak 1.625 formasi PPPK.

Bupati Amirudin berharap PPPK dapat terus menjaga motivasi kerja. “Saya berharap motivasinya sama sewaktu masih jadi honorer,” kata dia.

Pada kesempatan itu, bupati juga menegaskan bahwa PPPK memiliki posisi yang setara dengan PNS. Ini membuka peluang bagi PPPK dalam mengembangkan kariernya.

Baca Juga:  Tahun 2025, Pemda Banggai Siapkan Rencana Pembangunan Cold Storage

“Nanti ada PPPK yang akan saya lantik jadi kepala sekolah. Nanti kita lihat. Jadi, pengabdiannya ini tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga bagi masyarakat. Dan tidak menutup kemungkinan juga, PPPK yang bertugas di puskesmas bisa menjadi kepala puskesmas,” tutur Bupati Amirudin.

Kepala BKPSDM Banggai menambahkan bahwa kegiatan orientasi PPPK telah mendapat izin prinsip dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. “Sehingga pada saat selesai, semua resmi mendapat sertifikat yang bisa digunakan untuk angka kredit,” tutur Sofian.

Orientasi PPPK dilaksanakan selama 15 hari kerja melalui belajar mandiri, dan selama tiga hari kerja melalui zoom meeting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *