KUTORA.ID, Parigi Moutong – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terus menunjukkan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur dasar, terutama di wilayah pegunungan yang selama ini terisolasi.
Salah satu program strategis yang kini berjalan adalah pembukaan dan perbaikan akses jalan di Kecamatan Tinombo, yang sebelumnya tak bisa dilalui kendaraan roda empat akibat longsor.
Camat Tinombo, Rony A. Tombolotutu, S.Sos., M.Sos., menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari realisasi janji politik dan visi-misi Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, untuk membuka keterisolasian wilayah dan memperkuat pelayanan dasar bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, kini akses roda empat ke desa-desa seperti Taipa Obal, Lombok Barat, dan Patingke mulai terbuka,” ujar Rony melalui WhatsApp, Minggu, 3 Agustus 2025.
Saat ini, pengerjaan difokuskan pada jalur Taipa Obal–Lombok Barat dan ditargetkan rampung dalam dua pekan, bertepatan dengan HUT ke-80 Republik Indonesia. Setelah itu, alat berat akan dipindahkan ke Desa Ogoalas untuk melanjutkan pembukaan akses ke wilayah pegunungan lainnya.
Sebelumnya, jalur ini hanya bisa dilalui sepeda motor, sehingga menghambat layanan kesehatan, distribusi hasil bumi, hingga pemasangan jaringan listrik dari PLN.
“Distribusi tiang listrik sempat tertunda karena kendaraan tak bisa masuk. Kini, pemasangan jaringan sudah bisa dilanjutkan,” jelasnya.
Pengerjaan menggunakan alat berat milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang dikoordinasikan lewat Pemda Parigi Moutong. Sebagian biaya bersumber dari Dana Desa.
Rony menegaskan, proyek ini berdampak langsung pada pemulihan konektivitas, distribusi logistik, dan peningkatan layanan publik di wilayah terpencil Tinombo.
“Insya Allah sebelum 17 Agustus akses ini sudah bisa digunakan, sekaligus mendukung mobilitas warga jelang peringatan Hari Kemerdekaan,” pungkasnya.
Pembukaan Jalan Menuju Desa Terpencil di Tinombo Mulai Terealisasi
