Parigi Moutong

Dinas PUPRP Parigi Moutong Gelar FGD Terkait Kebutuhan Data dan Informasi Spasial

×

Dinas PUPRP Parigi Moutong Gelar FGD Terkait Kebutuhan Data dan Informasi Spasial

Sebarkan artikel ini
Seminar Pendahuluan Focus Group Discussion (FGD), tingkat OPD terkait Kebutuhan Data dan Informasi Spasial yang Digelar oleh Dinas PUPRP Parigi Moutong. ASET: Diskominfo Parimo

Kutora.id – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Parigi Moutong menggelar Seminar Pendahuluan Focus Group Discussion (FGD), tingkat OPD terkait Kebutuhan Data dan Informasi Spasial. Bertempat di Lantai II Hotel Oktaria, Rabu 4 September 2024.

Kegiatan tersebut diselenggarakan sehubungan dengan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), revisi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), pada kawasan perkotaan Parigi Moutong.

Pj. Bupati Richard Arnaldo sebelum membuka kegiatan tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada tim yang terlibat, baik jajaran eksekutif maupun tim ahli, tim teknis yang akan bekerja keras untuk menyelesaikan revisi RDTR kawasan kota Parigi Moutong.

Baca Juga:  Penanaman Perdana Gerakan 3T Sebagai Penanganan Stunting di Kab. Parigi Moutong

Output dari kegiatan seminar pendahuluan FGD , Richard Arnaldo berharap agar terus melakukan koordinasi untuk memaksimalkan segala yang menjadi ketentuan dalam revisi kembali RDTR.

“Kedepan saya harap OPD terkait dan para tim ahli serta pengkaji teknis untuk selalu aktif memberikan partisipasi dalam penyempurnaan KLHS dan RDTR,” ungkapnya.

Hal ini diamanatkan sesuai dengan per UU No 26 tahun 2007 yaitu tentang penataan ruang dan peraturan pemerintah No 15 tahun 2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang yang harus ditindak lanjut sebagai evaluasi pembangunan maupun pemanfaatan ruang di kawasan kota Parigi Moutong.

Baca Juga:  YPKN Gelar Sosialisasi Pencegahan Kanker dan Tumor

Kadis PUPRP Adrudin Nur, mengatakan KHLS merupakan pedoman dan tindak lanjut kedepan dalam mendukung kebijakan program yang dilaksanakan tingkat pusat, provinsi serta kabupaten.

Hal itu sebagai optimalisasi analisis isu strategis daerah, analisis capaian indikator dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, dan analisis daya dukung tampung lingkungan hidup.

“Saya mengajak untuk bersama sama menggali potensi daerah dan memanfaatkannya secara bijak,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *