Kutora.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Bertempat di Auditorium Kantor Bupati, pada Rabu 12 Maret 2025.
Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, mengatakan Musrenbang merupakan agenda tahunan yang sangat penting dalam merancang arah pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa perencanaan tahun 2026 harus adaptif terhadap tantangan dan situasi terkini.
“Apa yang kita kerjakan saat ini akan menjadi fondasi pembangunan tahun-tahun berikutnya,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Richard mengungkapkan bahwa Pemda telah melakukan penyesuaian terhadap target pembangunan, termasuk realokasi anggaran dan efisiensi belanja secara besar-besaran. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.
Fokus efisiensi ini diarahkan pada sektor-sektor prioritas seperti kesehatan, pendidikan, penyediaan air bersih, sanitasi, pengendalian inflasi, stabilisasi harga bahan pokok, dan penyediaan cadangan pangan. Selain itu, upaya ini juga mendukung penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kebijakan tersebut, lanjutnya, sejalan dengan Asta Cita dan program pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2025–2045.
“Pertumbuhan ekonomi harus inklusif dan mampu menjawab persoalan-persoalan di daerah,” tambahnya.
Dalam RKPD 2026, terdapat delapan prioritas pembangunan yang akan menjadi fokus Pemda Parigi Moutong, yaitu:
- Memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
- Mendorong kemandirian daerah melalui swasembada pangan serta penguatan ekonomi hijau dan biru.
- Mengembangkan infrastruktur dan menciptakan lapangan kerja berkualitas, termasuk penguatan UMKM, industri kreatif, dan sektor agromaritim.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, olahraga, kesetaraan gender, serta peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
- Mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah dalam daerah.
- Membangun dari desa untuk mendorong pemerataan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan.
- Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi serta pencegahan korupsi, narkoba, dan perjudian.
- Menjaga keharmonisan antara manusia, lingkungan, dan budaya serta memperkuat toleransi antarumat beragama.
Richard juga berharap seluruh kepala perangkat daerah berkomitmen penuh terhadap pelaksanaan program strategis dan prioritas yang telah disepakati bersama.
