NasionalOlahraga

Para Catur Indonesia Raih Juara Umum Asian Para Games 2022

×

Para Catur Indonesia Raih Juara Umum Asian Para Games 2022

Sebarkan artikel ini
Tim Para Catur Indonesia. ASET : Istimewa

TIM Para Catur Indonesia berhasil mengunci gelar juara umum cabor para-catur Asian Para Games (AiPG) Hangzhou 2022, setelah menambah perolehan medali emas dalam laga di Hangzhou Qi-Yuan Chess Hall, Sabtu 28 Oktober 2023.

Tim Para Catur Indonesia berhasil membawa pulang 10 medali emas, 7 medali perak, dan 8 medali perunggu. Torehan ini membuat nama Indonesia berada di posisi tertinggi Para Catur AiPG 2022.

Di nomor beregu putri catur cepat PI RND 7, tim Indonesia meraih medali emas. Tim ini diperkuat Lilis Herna, Yuni Yula, dan Farta Simanja Nasip.

Nomor beregu putri catur cepat VI-B2/B3 RND 7 juga mendapat medali emas. Tim ini diperkuat Khairunnisa, Yumna Budiarti Farah, dan Wijayanti Putri Brahmana Aisah.

Baca Juga:  Sejarah Masuknya Islam di Indonesia dan Perkembangannya

Medali emas terakhir untuk Indonesia mampu diamankan Khairunnisa di nomor individual catur cepat VI-B2/B3 RND 7.

Medali perak berhasil didapat Satrio Gayuh, Hartono Adji, dan Jumadi di nomor catur cepat beregu putra VI-B2/B3 RND7. Perak lain datang dari nomor beregu VI-B1 RND7 yang diperkuat Tita Puspita, Halawa Yustina dan Wilma Margareta Sinaga.

Lilis Herna Yulia juga mempersembahkan medali perak dari nomor individu PI RND7. Di nomor Rapid VI-B2/B3 RND7 putra, Gayuh Satrio juga mengamankan medali perak.

Sedangkan medali perunggu diraih Yadi Sopian, Indra, Yoga, dan Fitriyanto Prasetyo di nomor beregu putra VI-B1 RND7. Tim Indonesia di nomor PI RND7, diisi oleh Tirto, Maksum Firdaus, dan Alfrets Dien juga memperoleh medali perunggu.

Baca Juga:  Garuda Muda Hajar Singapura 3-0 di Piala AFF 2024

Di kategori individu, Nasip Farta Simanja dan Tirto juga berhasil menambah medali perunggu.

Deputy CdM Indonesia Andi Herman mengatakan ini bukti Indonesia memiliki standar catur yang disegani di benua Asia.

“Kita tahu catur selama ini dikuasai oleh beberapa negara, khususnya dari negara pecahan Soviet. Ternyata, kita bisa menandingi bahkan lebih baik dari mereka,” kata Andi Herman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *