UNIVERSITAS Terbuka (UT) Palu menggelar Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) sekaligus penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Direktur UT Palu, Wijanarko mengatakan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi Guru se-Kabupaten Parigi Moutong, Universitas Terbuka Palu lakukan penandatangan perjanjian kerja sama dengan Pemda Parimo.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu, yang dalam hal ini telah menyetujui dan mendukung masyarakat Parimo untuk berkuliah di UT,” ujarnya.
Wijanarko membeberkan berbicara mengenai pendidikan tinggi maka tidak lepas dari Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi (PT). Khusus APK di Sulawesi Tengah, berdasarkan data tahun 2022 sebesar 39,4%.
“Ini lebih tinggi 0,1% diatas rata-rata nasional yang nilainya 39,37%. Dan menurut data dari Direktur Kelembagaan, Dirjen Kemendikbud bahwa UT menyumbang 10% dari angka APK Perguruan Tinggi se-Indonesia,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, mewakili Bupati Parigi Moutong, PLT Dinas Pendidikan Parimo, Sunarti mengatakan OSMB merupakan pengenalan mengenai proses belajar diperguruan tinggi, khususnya di UT yang menerapkan sistem belajar jarak jauh.
“OSMB di UT menekankan pada seluruh layanan yang diberikan kepada mahasiswa agar dapat melakukan proses belajar mandiri,” ujarnya.
Olehnya, OSMB ini berujuan untuk membangun kesiapan, kesanggupan dan kemandirian mahasiswa dalam proses pembelajaran, sehingga dapat berhasil pada sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ).
“Mahasiswa baru akan dibekali dengan pemahaman komprehensif tentang hakikat PTJJ dengan sistem pendidikan nasional, kelembagaan dan keorganisasian UT,” imbuhnya.
Bupati Samsurizal, secara khusus meminta kepada mahasiswa baru yang akan mengikuti OSMB tersebut agar mengikuti dengan baik serta memahami penjelasan untuk mendapatkan tips and tricks strategi belajar di UT.
“Saya minta usai mengikuti OSMB ini, mahasiswa harus dapat memiliki pemahaman tentang sistem dan cara mengakses serta memperoleh layanan pendidikan jarak jauh. Pahami juga tentang ketentuan umum dan kode etik akademik,” tukasnya.