DaerahParigi MoutongRagam

Pemda Parigi Moutong Terima Penghargaan UHC Award 2023

×

Pemda Parigi Moutong Terima Penghargaan UHC Award 2023

Sebarkan artikel ini
Wakil bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai saat menerima UHC Award dari Menkes Budi Gunadi Sadikin. ASET : Istimewa.

PEMERINTAH kabupaten Parigi Moutong, melalui wakil bupati (Wabup), Badrun Nggai, menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.

Acara penghargaan bertajuk Wujud Nyata Komitmen Pemda Dalam Mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional Bagi Masyarakat Indonesia, diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, di Balai Sudirman Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 14 Maret 2023.

Penghargaan tersebut diberikan, karena kabupaten Parigi Moutong dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap program-program dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan.

Selain itu, realisasi pemda kabupaten Parigi Moutong dalam mendorong program Jaminan Kesehatan Nasional yang secara masif, dengan jumlah peserta terdaftar sebesar 99,77% persen atau sebanyak 451.462 jiwa dari total jumlah penduduk untuk mendapatkan jaminan kesehatan melalui program JKN-KIS.

Dalam keterangan persnya, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menyampaikan, penyelenggaraan program JKN tidak hanya mendukung visi-misi presiden tahun 2020-2024 tetapi juga mendukung target RPJMN tahun 2020-2024, yaitu target 98 persen penduduk Indonesia mendapatkan perlindungan sosial atau UHC.

Baca Juga:  Secara Virtual, Gubernur Rusdy Mastura Menyapa Kepala Desa

“Kami menyadari bahwa upaya untuk mencapai target UHC tidak sekadar tercapainya angka kepesertaan sesuai target. Lebih dari itu, tercapainya predikat UHC juga harus menjamin bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif,” ujarnya.

Ali Ghufron juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran pemda yang sampai dengan 1 Maret 2023, sebanyak 22 Provinsi dan 334 kabupaten/kota di Indonesia telah melakukan berbagai upaya optimal sehingga lebih dari 95 persen penduduknya telah terjamin pembiayaan kesehatannya melalui skema Program JKN.

Harapannya, pemda yang telah mencapai predikat UHC dapat terus mempertahankan predikat yang diraih, kemudian memastikan kepesertaan JKN aktif bagi masyarakat di wilayah masing-masing dan memperhatikan peningkatan mutu layanan di fasilitas kesehatan yang melayani peserta JKN, sehingga
perlindungan jaminan kesehatan bagi penduduk dapat terlaksana dengan baik.

“Capaian predikat UHC tersebut kami harapkan juga dapat mendorong pemerintah daerah lainnya untuk semakin meningkatkan jumlah kepesertaan dalam rangka memberikan perlindungan jaminan kesehatan melalui JKN di wilayah masing-masing,” tandasnya.

Baca Juga:  Kejuaraan Drag Race dan Drag Bike HUT Bhayangkara ke-78 diikuti 300 Pembalap

Wakil Presiden, Ma’ruf Amin juga mengapresiasi komitmen Pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pada Inpres Nomor 1 tahun 2022, salah satu instruksi presiden kepada gubernur dan bupati/wali kota adalah mendorong target RPJMN. Target tersebut yaitu 98% penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui program JKN-KIS pada tahun 2024, dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh pemda.

“Sampai dengan 1 Maret 2023 jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui program JKN-KIS sebanyak 252,1 juta jiwa atau lebih dari 90% dari seluruh penduduk Indonesia,” ujar Wapres RI Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya.

Sementara itu, usai menerima penghargaan UHC Award, Wabup Badrun Nggai menyampaikan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat di kabupaten Parigi Moutong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *