PEMDA Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melakukan kunjungan ke Kementerian Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam rangka audiensi terkait kesiapan Kabupaten Parigi Moutong sebagai calon tuan rumah pelaksanaan peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) 2023.
Sebelumnya, pihak Kemendes PDTT merencanakan 2 daerah di Indonesia yang menjadi kawasan transmigrasi sebagai calon tuan rumah HBT 2023, yakni Kabuapten Sabang Provinsi Aceh dan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah.
Delegasi Pemda Parimo yang dipimpin oleh Sekda Zulfinasra Tiangso, diterima pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemendes PDTT, yakni Wibowo Puji Raharjo selaku Direktur Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk dan Rajumber Prihatin selaku Direktur Pengembangan Kawasan Transmigrasi, di Kantor Kemendes PDTT, pada Jumat (29/9/2023).
Pada pertemuan itu, Sekda Zulfinasran memaparkan sejumlah poin penting berkaitan kesiapan pemda Parimo jika ditunjuk menjadi tuan rumah HBT yang diagendakan akan digelar pada Desember 2023 mendatang.
Zulfinasran menyampaikan, sesuai perintah Bupati Parimo, persiapan pelaksanaan HBT di Parigi Moutong saat ini sudah dilakukan dengan melibatkan sejumlah sektor melalui OPD teknis.
Pemda merancang kegiatan yang akan digelar di Desa Kotaraya, Kecamatan Mepanga itu dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari Pameran UMKM, Kirab Budaya Nusantara, Napak Tilas, Panggung Hiburan Lintas Budaya dan Tarian Massal Wonderfull Land, dan Talk Show.
Disisi lain, persiapan teknis saat ini tengah dimantapkan. Dengan melibatkan sejumlah OPD, pemda memastikan HBT 2023 akan berlangsung meriah jika Parigi Moutong ditetapkan sebagai tuan rumah.
Zulfinasran menjelaskan, setelah melakukan pemaparan terkait persiapan pemda, diharapkan menjadi pertimbangan Kemendes PDTT untuk menunjuk Parigi Moutong sebagai tuan rumah. Sebagaimanayang diketahui, bahwa Kabupaten Parigi Moutong merupakan salah satu daerah yang berpenduduk transmigrasi terbesar di Sulawesi Tengah.
“Kabupaten Parigi Moutong salah satu kawasan transmigrasi terbesar di Sulteng, ini yang perlu menarik perhatian pemerintah pusat. Maka pemda mempersiapkan serius pelaksanaan HBT ini,” ucap Zulfinasran, Minggu (1/10/2023).
Selain itu, penduduk transmigrasi yang didominasi oleh masyarakat Jawa dan Bali di Parigi Moutong memiliki kontribusi dna berperan penting dalam pembangunan kabupten Parigi Moutong.
“Penduduk transmigrasi kita sudah banyak memberi kontribusi di berbagai sektor dalam perjalanan pembangunan Parigi Moutong,” sambungnya.
Kesimpulan dari hasil audiensi, bahwa pemda Parigi Moutong telah melakukan berbagai persiapan di berbagai sektor, sehingga pihak Kemendes PDTT akan mempertimbangkan Parigi Moutong untuk menjadi tuan rumah HBT 2023.
Menurutnya, pelaksanaan HBT 2023 di Parigi Moutong juga akan selaras dengan agenda pemerintah mewujudkan desa yang mandiri dan pengembangan kawasan transmigrasi baru. Sementara itu, melalui kegiatan ini, pemda Parimo berharap dapat memberikan kontribusi dan melahirkan kembali semangat gotong royong seluruh masyarakat, untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pembangunan daerah di masa-masa mendatang.