SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Zulfinasran Tiangso meminta pembangunan gedung-gedung sekolah baik SD maupun SMP yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2023 agar rampung sesuai target.
Hal itu diungkapkan Zulfinasran kala meninjau SDN Ambesia Selatan, Kecamatan Tomini, Jumat 27 Oktober 2023, dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan proyek yang dibiayai melalui DAK.
Hadir mendampingi Sekda Zulfinasran Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Nur Srikandi Puja, dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Sri Nur Rahma, beserta Kepala Bidang Manajemen SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, Ibrahim.
Pada kunjungan itu, Zulfinasran menyempatkan diri berdialog dengan Kepala Sekolah SDN Ambesia Selatan berkaitan dengan progres pembangunan sejumlah gedung di stauan pendidikan itu. Ia menegaskan agar pihak sekolah dan pengawas proyek swakelola tersebut bisa memperhatikan target penyelesaian pekerjaan.
“Sesuai amanat pak Pj Bupati agar semua pekerjaan digenjot. Termasuk pelaksanaan proyek-proyek yang saat ini berlangsung di sekolah-sekolah,” ujar Zulfinasran kepada Kutora.id, Minggu, 29 Oktober 2023.
Menurutnya, monev kali ini tidak hanya sebagai penggugur kewajiban atas tugasnya sebagai pimpinan, tetapi benar-benar untuk mengontrol pelaksanaan program-program pemda berjalan baik agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, termasuk pelaksanaan proyek fisik.
“Kami selaku pemda, benar-benar harus memastikan program berjalan baik, sehingga kami meminta pak kepsek dan bapak pengawas untuk memperhatikan hal-hal yang menjadi kewajiban,” tegasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Parigi Moutong itu juga meminta agar memperhatikan progres pekerjaan, dan mewanti-wanti pihak sekolah termasuk pengawas pekerjaan agar penyelesaian proyek bisa sesuai target.
“Kami minta hingga awal November 2023, tanggal 4 November pekerjaan yang ada bisa mencapai progres di 90 persen,” kata dia.
“Nanti di bulan depan, November, akan dimonitor dan dievaluasi kembali. Kami akan berkunjung kembali bulan depan, semoga progresnya sesuai target,” harapnya.