HARI Jumat adalah hari yang paling istimewa dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Nabi Muhammad SAW sering melakukan berbagai amalan sunah sebelum salat Jumat. Amalan yang dilakukan pun secara lahiriah berhubungan dengan kebersihan jasmani.
Karena keistimewaan tersebut hari Jumat juga disebut sebagai sayyidul ayyam (tuannya para hari). Pada hari itu juga terdapat ibadah salat Jumat, yang wajib dilaksanakan oleh setiap laki-laki muslim atau dikenal dengan nama fardu ain.
Sebelum melaksanakan ibadah salat Jumat, ada amalan sunah yang dapat dilaksanakan lebih dahulu. Ayo simak penjelasan lengkapnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber berikut.
1. Mandi
Dikutip dari NU Online, sunah yang pertama yakni mandi sebelum melakukan ibadah salat Jumat, dimulai dari fajar sampai sebelum salat Jumat dilaksanakan. Sebagai salah satu ibadah sunah, mandi tidak menjadi syarat sah untuk salat Jumat. Hal tersebut dijelaskan dalam hadis yang diceritakan Ibnu Umar RA.
وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Artinya: “Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian mendatangi salat Jumat, maka hendaklah ia mandi.” (HR Bukhari dan Muslim.)
2. Memotong Kuku dan Kumis
Ibadah sunah berikutnya yakni memotong kuku dan kumis yang dilaksanakan sebelum salat Jumat. Sebagaimana dijelaskan dalam sumber dari Abu Jafar yang diambil dari kitab Assunanul Kubro.
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يَأْخُذَ مِنْ شَارِبِهِ وَأَظَافِرِهِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ
Artinya: “Rasulullah SAW memotong kuku dan mencukur kumisnya pada hari Jumat sebelum beliau pergi salat Jumat.” (HR Imam Al-Baihaqi).
3. Menggunakan Pakaian yang Rapi dan Bersih
Setelah mandi, memotong kuku dan kumis, umat muslim yang ingin salat Jumat disarankan untuk menggunakan pakaian yang bersih, rapi dan dianjurkan berwarna putih. Hal ini agar memudahkan kotoran terlihat dengan mudah dan dapat segera diganti. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirdmidzi dan Ibnu Majah.
الْبَسُوا الْبَيَاضَ فَإِنَّهَا أَطْهَرُ وَأَطْيَبُ وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُمْ
Artinya: “Kenakanlah pakaian warna putih karena pakaian tersebut lebih bersih dan paling baik. Kafanilah pula orang yang mati di antara kalian dengan kain putih.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
4. Memakai Parfum atau Wewangian
Amalan sunah yang selanjutnya yakni memakai parfum (wewangian) atau sesuatu yang mempunyai bau wangi di tubuh dan pakaian. Parfum yang digunakan pun wanginya tidak berlebihan dan membantu mengurangi aroma dari tubuh yang kurang enak selama beraktivitas. Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majjah.
إِنَّهَذَايَوْمُعِيدٍجَعَلَهُاللَّهُلِلْمُسْلِمِينَ،فَمَنْجَاءَإِلَىالْجُمُعَةِفَلْيَغْتَسِلْ،وَإِنْكَانَطِيبٌفَلْيَمَسَّمِنْهُ،وَعَلَيْكُمْبِالسِّوَاكِ
Artinya: “Hari ini (Jumat) adalah hari raya yang dijadikan Allah SWT untuk umat Islam. Bagi siapa yang ingin melaksanakan salat Jumat, hendaklah mandi, memakai wangi-wangian jika ada, dan menggosok gigi (siwak).” (HR: Ibnu Majah).
5. Membaca Doa saat Keluar Rumah
Setiap aktivitas sebaiknya diawali dengan doa untuk untuk mengharapkan perlindungan dan berkah dari Allah SWT. Doa keluar rumah dapat diamalkan setiap hari, tidak hanya ketika ingin salat Jumat saja. Berikut teks doa keluar rumah yang dapat detikers hapal dan amalkan.
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Latin: Bismillahi tawakkaltu alallah, laa haula walaa quwwata illa billah.
Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”
6. Disegerakan untuk Menuju Masjid
Jika tidak memiliki aktivitas lagi, dianjurkan untuk segera menuju masjid dan melaksanakan ibadah lain sebelum salat Jumat. Imam al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah mengatakan tidak terlambat menuju masjid adalah salah satu keutamaan salat Jumat.
Imam Ghazali juga menjelaskan, jaraknya dekatnya manusia melihat Allah SWT saat kiamat bergantung dari waktu datang salat Jumat. Di samping itu, terdapat pahala salat Jumat yang disesuaikan dengan waktu keberangkatan salat Jumat sesuai dengan hadis.
7. Masuk Masjid dengan Kaki Kanan
Ketika sampai, dianjurkan untuk segera masuk masjid menggunakan kaki kanan terlebih dahulu. Saat menuju masjid jangan lupa untuk berdoa mengharapkan ridho dan pahala dari Allah SWT. Berikut doa sesuai tuntutan di dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَاجْعَلْ لِي نُورًا
Artinya: “Ya Allah berilah cahaya di hatiku, di penglihatanku dan di pendengaranku, berilah cahaya di sisi kananku dan di sisi kiriku, berilah cahaya di atasku, di bawahku, di depanku dan di belakangku, Ya Allah berilah aku cahaya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
8. Melaksanakan Salat Tahiyatul Masjid
Ketika sudah berada di dalam masjid disunahkan untuk melaksanakan salat Tahiyatul Masjid. Salat sunah dua rakaat ini dapat dilaksanakan sebelum duduk di masjid menunggu salat Jumat, seperti yang tertulis di dalam hadis berikut.
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِ
Artinya: “Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia salat dua rakaat sebelum dia duduk.” (HR Bukhari dan Muslim).
Salat sunah Tahiyatul Masjid dapat dilaksanakan dalam bentuk salat sunah rawatib atau wudhu, asalkan dilaksanakan sebelum duduk. Ibadah sunah ini tidak perlu diniatkan sendiri, karena tidak terdapat hadis khusus terkait Tahiyatul Masjid. Salat sunah ini merupakan penamaan dari para ulama untuk menandai ibadah ketika masuk masjid.
Itulah amalan sunah sebelum salat Jumat yang dapat detikers lakukan. Walaupun Ibadah sunah jika dilaksanakan dapat menjadi pelengkap dari salat wajib. Semoga bermanfaat ya