Parigi MoutongRagamSulawesi Tengah

Pemda Parigi Moutong Dorong Revitalisasi Bahasa Lokal

×

Pemda Parigi Moutong Dorong Revitalisasi Bahasa Lokal

Sebarkan artikel ini

KUTORA.ID, Parigi Moutong – Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, menerima audiensi Kepala Balai Bahasa Sulteng, Syarifuddin, Kamis, 10 Juli 2025.

Pertemuan membahas kerja sama pelestarian bahasa daerah dan peningkatan penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan pemerintahan.

“Di Kabupaten Parigi Moutong ini begitu banyak  beragam bahasa yang dimiliki oleh masyarakat yang menjadi bahasa tutur yang digunakan sehari-hari. Semoga kedepan kerjasamanya antara Pemerintah pusat dengan pemerintah Kabupaten bisa berjalan dengan bagus,” ujar Wabup.

Baca Juga:  Kejurnas Panjat Tebing di Parigi Moutong Resmi Dimulakan

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Sulteng, Syarifuddin, menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan memperkuat program kebahasaan dan kesastraan di setiap daerah, termasuk kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

“Karena kami ini adalah instansi vertikal, dibawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tepatnya di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, kami melakukan program-program yakni literasi, pelestarian bahasa daerah dan pemartabatan bahasa Indonesia,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, ketiga program tersebut akan menjadi bagian dari kerja sama melalui penandatanganan MoU antara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan Pemda Parigi Moutong.

Baca Juga:  Terima Mahasiswa Unazlam, Zulfinasran Ingatkan Budaya Setempat
Wabup Abdul Sahid terima kunjungan Balai Bahasa Sulteng. ASET: Istimewa.

Saat ini, pihak Balai Bahasa Sulteng telah berkoordinasi dengan para pakar di Universitas Tadulako. Fokus utama ke depan adalah pemartabatan bahasa Indonesia, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri, serta pelestarian bahasa daerah melalui program revitalisasi yang direncanakan mulai tahun depan di Kabupaten Parigi Moutong.

“Nanti kami akan bekerja sama dengan para pakar yang ada di Untad, kami sebagai fasilitator dan penyelenggaranya adalah Pemerintah Daerah, untuk bahasa-bahasa yang ada di kabupaten Parigi Moutong, karena ini penting dan ini memang adalah bentuk kontribusi dan sekaligus tanggung jawab Daerah untuk mempertahankan bahasanya yang ada di daerah nya,” tutupnya.

Baca Juga:  Pelayanan Gratis hingga Penataan Kota, Ini Fokus 100 Hari Kerja Pemkab Parimo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *