Parigi MoutongRagam

2 Petak Toko di Pasar Sentral Parigi Dilalap Sijago Merah

×

2 Petak Toko di Pasar Sentral Parigi Dilalap Sijago Merah

Sebarkan artikel ini
Sejumlah personil pemadam kebakaran dan warga sekitar berupaya memadamkan api yang menghanguskan Toko Rezki Bangunan yang terletak di area pasar sentral Parigi alami terbakar. ASET: Kutora/Muliawan.

TOKO Rezki Bangunan yang terletak di area Pasar Sentral Parigi, Kabupaten Parigi Moutong dilalap sijago merah, Selasa, 14 Mei 2024 sekitar pukul 05.30 Wita pagi.

Kebakaran yang menghanguskan 2 petak toko material bangunan itu, sontak membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah melihat api yang diselimuti asap tebal membumbung tinggi ke angkasa.

Api yang cepat membesar itu membuat panik warga Kota Parigi, sementara pemilij toko berupaya menghubungi tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Parigi Moutong.

Sesuai pantauan media ini, sebanyak 3 unit mobil Damkar beserta puluhan personil dikerahkan ke lokasi kejadian dan dengan sigapnya tim pemdam kebakaran yang dibantu warga sekitar berhasil memadamkan api yang sudah berkobar, sehingga tidak menjalar ke bangunan lainnya.

Baca Juga:  Bappelitbangda Parimo Gelar Rakor Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Daerah dan Satu Data Indonesia

Informasi yang diperoleh dari warga di lokasi kejadian, mengatakan kebakaran terjadi sangat cepat, spontan membuat panik warga Kota Parigi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut. Sedangkan untuk kerugian yang dialami oleh pemilik toko tersebut belum diketahui dengan pasti, karena masih menunggu hasil dari proses penyelidikan oleh aparat Polres Parigi Moutong.

Kepala Bidang Damkar Dinas Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Parigi Moutong menuturkan, mendapatkan informasi sekitar pukul 06.30 Wita, dan langsung menurunkan tiga armada pemadam ke lokasi kejadian.

Baca Juga:  Soal Larangan Guru Jadi Penyelanggara Pilkada, Begini Respon KPU Parigi Moutong

Menurutnya, belum diketahui secara pasti pemicu terjadi kebakaran tersebut, hanya saja pihaknya untuk sementara menduga bahwa musibah tersebut disebabkan oleh korsleting aliran listrik.

“Untuk sementara kami menduga terjadi arus pendek listrik dari dalam toko,” ucap Salim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *