PANITIA Pelaksana (Panpel) Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Volley Ball Indoor Wilayah Sulawesi di Kabupaten Parigi Moutong, melaksanakan pertemuan.
Rapat yang digelar dalam rangka evaluasi terkait kesiapan pelaksanaan event yang akan digelar bulan Agustus 2023 mendatang itu, dipimpin langsung oleh ketua panpel, Faisan Badja, di kantor KONI Parigi Moutong, Jumat 28 Juli 2023.
Dalam pertemuan itu, Faisan meminta agar seluruh panitia bekerja secara maksimal, mengingat kegiatan semakin dekat, utamanya urusan kesekretariatan untuk menyiapkan undangan dengan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait. Begitupun tim kesehatan, agar menyiapkan kebutuhan, utamanya di dalam dan di luar GOR Tombolotutu.
Koordinator Sekretariat, Moh Ikram melaporkan, untuk penyiapan persuratan sudah mencapai 85 persen terlaksana, tinggal pengiriman ke masing masing tujuan.
Ikram juga menambahkan, pihaknya akan menyiapkan nomor kontak untuk masing masing petugas agar memudahkan panitia dan lainnya berkomunikasi sehingga kegiatan bisa berjalan dengan lancar, serta hal-hal lain disiapkan untuk urusan kesekretariatan.
Selanjutnya koordinator tim kesehatan melaporkan, sebagaimana event-event sebelumnya bahwa tim kesehatan terdiri dari tiga bagian yaitu pertama stay di lapangan biasanya sampai 5 tim.
Kemudian, kedua mobil rujukan yang juga stay di lapangan tetapi tidak mengganggu pekerjaan tim yang lain, dan ketiga tim pengentrol bertugas siang dan malam jalan ke penginapan ketika atlit tidak bertanding, dan tim mereka sudah menyiapkan daftar nomor telepon tim medis kontrol atau check up yang dapat dihubungi.
“Secara teknis seluruh peralatan medis siap, dan di perkirakan 10 tim yang akan stand by di BK PON masing-masing tim 5 orang tenaga medis,” ucapnya.
Menanggapi laporan koordinator kesehatan, Ketua Panitia, Faisan Badja menyarankan agar tim medis bisa dimaksimalkan sebanyak 15 orang yang akan ditugaskan dalam event tersebut.
“Saya minta dirasionalkan saja, jangan terlalu banyak tim medis, 15 orang saya rasa sudah cukup dan sudah maksimal itu,” pungkasnya.
Faisan juga meminta agar H-5 sekretariat panitia yang sebelumnya di kantor KONI agar dipindahkan ke GOR Tombolotutu untuk lebih memaksimalkan tugas panitia.
Selanjutnya koordinator perlengkapan, Rahmat melaporkan, untuk lapangan pertandingan dan mengingat kegiatan semakin dekat, maka kondisi interlock semuanya sudah terpasang rata, tanggal memasang garis lapangannya.
Rahmat juga membeberkan, untuk penerangan di venue sudah lengkap, dan untuk toilet kurang lebih 50 toilet di dalam gedung. Sementara untuk di luar gedung agar Dinas PUPRP Parigi Moutong menyiapkan toilet mobile untuk pengunjung di luar yang mengunjungi pameran kuliner UMKM.
Selanjutnya kata Rahmat area parkir sudah disiapkan, untuk AC sebagian sudah terpasang, dan yang menjadi kendala hingga saat ini belum masuknya aliran listrik PLN dari jasa penyedia, sehingga untuk mengantisipasi itu tetap akan disiapkan Genset Mobile.
Koordinator LO, Koordinator Konsumsi, Koordinator IT, Koordinator Pertandingan, Koordinator Publikasi/Media, koordinator Keamanan dan koordinator lainnya juga melaporkan kesiapan BK PON.
