SEKITAR dua ribu lebih masyarakat ambil bagian dalam kegiatan “Indonesia Run For Palestine”, pada Minggu 25 Januari 2024 pagi. Kegiatan lari dalam rangka solidaritas kemanusiaan untuk Palestina ini dibuka dan dilepas di lapangan Graha Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan.
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh mewakili Menpora Dito Ariotedjo membuka dan melepas para peserta lari. Deputi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan lari santai ini.
Menurut Deputi Ni’am, kehadiran ribuan peserta ini menunjukkan posisi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
“Olahraga adalah bahasa yang universal untuk mengekpresikan sebuah hajat dan tujuan. Dan hari ini kita berkumpul, lari, dalam rangka memberikan dukungan moral finansial, dan juga spiritual bagi kemerdekaan Palestina,” tutur Deputi Ni’am dalam sambutannya.
Dukungan ini menurut Deputi memiliki makna untuk proses perwujudan perdamaian atau kemerdekaan Palestina. Di tengah kondisi saat ini di mana masyarakat Palestina masih berada dalam penindasan dan juga penjajahan, serta genosida dan juga agresi dari Israel.
Dalam hal ini Deputi Ni’am mengibaratkan dengan semut-semut dalam kisah Nabi Ibrahim saat dibakar raja lalim Namrud. Kala itu semut-semut membawa air untuk memadamkan api yang membakar Ibrahim.
“Ketika aktivitas semut untuk mengambil air guna berkontribusi untuk mematikan kobaran api, banyak hewan lain yang mencibir. Apakah itu berdampak atau tidak? Jawabannya bukan sekadar dampaknya, tetapi jawabannya adalah di mana posisi kita di tengah kezaliman yang ada,” papar Deputi.
“Mudah-mudahan kehadiran kita hari ini menjadi semut-semut Ibrahim yang akan memberikan dorongan atas kemerdekaan Palestina,” sambung Deputi Ni’am.
Lebih lanjut Deputi mengucapkan selamat berolahraga kepada para peserta. Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan manfaat baik dari segi olahraga maupun segi kemanusiaan yang universal.
“Indonesia Run For Palestine” sendiri digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama Kemenpora, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) beserta sejumlah sponsor lainnya. Dalam kegiatan yang merupakan puncak peringatan HUT ke-23 Baznas ini para peserta ikut memberikan donasi kemanusiaan untuk kebutuhan masyarakat Palestina.
Adapun rute yang ditempuh para peserta di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK) mencapai 5,5 kilometer. Beragam doorprize diberikan selepas lari kepada para peserta yang beruntung, dengan hadiah utama berupa umrah.